Suara.com - Habib Bahar bin Smith memang akrab dengan mobil-mobil dengan harga yang tak murah. Ia pun tak jarang tertangkap kamera mengendarai beragam mobil berbeda yang kelasnya bukan kaleng-kaleng.
Dari berbagai jejak digital yang ditemukan dari hasil penelusuran tim Suara.com, di kediamannya terparkir beragam jenis si roda empat, termasuk MG 5 GT, dan juga mobil-mobil bermerek mahal seperti Mercedes-Benz dan juga Volvo.
Walau demikian, siapa sangka jika mobil idaman dari sosok kontroversial ini sangat timpang dengan motor yang ia sukai.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Pasukan bin Smith pada Agustus 2023 silam, penceramah yang kerap jadi sorotan ini sempat menyebutkan kendaraan idamannya.
Baca Juga: Toyota Memperluas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jakarta
"Mobil favorit apa, bib?" tanya netizen pada pria yang identik dengan rambut disemir warna pirang ini.
"Dobel R (Rolls-Royce,-red)," jawab Bahar.
"Semoga Habib punya mobil Bugatti, Lamborghini," timpal warganet lain.
"Aamiin," kata penceramah tersebut.
Seperti yang kita ketahui, harga mobil Rolls-Royce dalam kondisi baru tak ada yang murah. Sebagai contoh, banderol terendah dari Rolls-Royce Phantom saja bisa tembus Rp 18 miliar.
Baca Juga: Toyota Ungkap Hasil Investigasi Internal Skandal Uji Sertifikasi untuk Sejumlah Model
Beralih ke pertanyaan lain, di sinilah Bahar bin Smith mengungkap kendaraan roda dua kesukaannya, yang ternyata relatif merakyat.
"Kalau motor yang paling disukai apa, bib?" tanya warganet.
"RX-King (Yamaha,-red) !" jawabnya lugas.
Tak disangka ternyata alih-alih suka dengan moge, Habib Bahar bin Smith rupanya malah suka motor 2-tak legendaris lawas yang satu ini.
Bukan tanpa sebab, Yamaha RX-King memang dikenal sebagai kendaraan roda dua dengan akselerasi yang dahsyat, bahkan performanya masih membuat motor ini banyak diminati hingga saat ini, kendati terakhir diproduksi pada sekitar 2007-2008.
Di pasaran motor bekas, harga RX-King bisa ditemui di angka 7-12 jutaan, namun ada juga yang menjual motor legendaris tersebut sebagai item koleksi, dengan harga yang lumayan tinggi kisaran Rp 25 juta ke atas.
Jadi, ada yang masih suka memelihara si 2-tak dengan performa "jahat" yang satu ini?