Suara.com - Kehadiran mobil listrik di Indonesia menjadi warna baru dalam dunia otomotif di Indonesia. Salah satu keunikan mobil listrik adalah penggunaan teknologi baterai.
Dengan mobil listrik, pengendara tidak perlu lagi repot mengantri pengisian bahan bakar. Cukup dengan mengisi daya baterai menggunakan charger portable yang dihubungkan ke stopkontak di rumah.
Namun, menjaga ketahanan baterai perlu menjadi perhatian untuk pengendara mobil listrik.
Seperti dikutip dari Hyundai Gowa, Jumat (5/7/2024), setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai seperti kapasitas baterai, gaya mengemudi, kondisi cuaca, dan usia baterai.
Baca Juga: Pantas Saja Eropa Ketar-Ketir! Mobil China Makin Gacor, Pasar Mobil Listrik Diambil Alih Perlahan
Merawat baterai mobil listrik penting dilakukan untuk memperpanjang daya tahannya.
Berikut ini adalah tips perawatan baterai terbaik yang bisa dilakukan di rumah untuk memperpanjang usia baterai mobil listrik, yaitu pastikan baterai terpasang dengan aman.
Kedua jaga agar bagian atas baterai dalam keadaan kering. Ketiga jaga agar terminal dan sambungan tetap bersih, kencang, dan dilapisi dengan petroleum jelly atau grease atau gemuk terminal.
Keempat segera bilas elektrolit yang tumpah dari baterai dengan larutan air dan soda kue. Terakhir jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama, disarankan lepaskan kabel baterai.
Selain melakukan perawatan baterai, beberapa hal juga perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan penggunaan baterai pada mobil listrik. Pastikan pemilik mobil listrik telah membaca buku panduan dan memahami instruksi penanganan baterai.
Baca Juga: Thailand Selidiki Dealer Mobil Listrik BYD Terkait Pemberian Diskon Tak Lazim
Jauhkan baterai dari sumber api atau bahan mudah terbakar dan dari jangkauan anak-anak. Jangan pernah gunakan perangkat pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi.