BYD Mulai Produksi Mobil Listrik di Thailand, Untuk Indonesia Masih Andalkan Insentif CBU

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:10 WIB
BYD Mulai Produksi Mobil Listrik di Thailand, Untuk Indonesia Masih Andalkan Insentif CBU
Jajaran mobil yang sedang diproduksi di Pabrik BYD di Changzhou, China pada Senin (4/3/2024). [Dok BYD Motor Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BYD telah memilih Thailand sebagai negara pertama di kawasan Asia Tenggara untuk memproduksi mobil listrik di pabrik terbaru mereka yang baru saja rampung.

Menurut laporan, BYD menggelontorkan uang sebanyak 1,44 miliar dolar atau setara Rp23 triliunan, dan khusus pabrik nilainya 490 juta dolar atau sekitar Rp7,98 triliun.

“Thailand punya visi electric vehicle regional yang jelas, dan memasuki era baru manufaktur mobil,” ujar Chief Executive Officer sekaligus Presiden Direktur BYD, Wang Chuanfu, dikutip, Kamis 4 Juli 2024.

Dijelaskan bawah kapasitas produksinya di negeri gajah putih itu sama dengan Indonesia, yaitu 150 ribu unit per tahun, termasuk membuat suku cadang, dan baterai.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Indonesia Punya Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Pabrik BYD di Indonesia

PT BYD Motor Indonesia memanfaatkan kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah berupa insentif CBU (Completely Built Up) berupa bebas bea masuk, dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Namun dengan konsekuensi, insentif itu hanya dinikmati selama dua tahun. Setelah itu mobil listrik yang mereka pasarkan secara impor wajib diproduksi di dalam negeri, dengan jumlah yang sama dengan kuota impor.

Artinya pada 2026 pabrik BYD di Indonesia harus siap produksi. Jika unit yang diproduksi lokal lebih sedikit dari kuota impor mereka, akan dapat sanksi untuk mengembalikan insentif yang sudah dikasih negara.

Terkait rencana membangun pabrik di Indonesia, Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao telah mengungkap bahwa lokasi pabrik BYD akana berada di Kawasan Industri Subang Smartpolitan , Jawa Barat.

Baca Juga: BYD Cetak Rekor! Penjualan Mobil Listrik Meroket

Nilai investasi yang dikeluarkan mencapai 1,3 miliar dollar atau setara Rp20 triliunan dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI