Botak Nggak Botak, Ganti Ban Mobil kalau Usianya Sudah Segini!

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 05 Juli 2024 | 09:31 WIB
Botak Nggak Botak, Ganti Ban Mobil kalau Usianya Sudah Segini!
Ban Mobil Pirelli. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa di antara kita yang tidak suka merasakan sensasi berkendara dengan mobil? Nah hal ini dipengaruhi oleh beragam faktor.

Namun, tahukah Anda bahwa ban mobil adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi keselamatan dan kenyamanan perjalanan kita?

Mari kita bahas lebih lanjut tentang kapan sebaiknya kita mengganti ban mobil, seperti yang telah dirangkum dari situs resmi Suzuki berikut ini:

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Ban Mobil

Baca Juga: Mobil Bingung Memilih Mobil Matic AT vs CVT? Ini Plus Minusnya

Ilustrasi ban mobil (Shutterstock).
Ilustrasi ban mobil (Shutterstock).

1. Pemakaian dan Jarak Tempuh

Semakin sering mobil digunakan dan semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin cepat pula ban mengalami keausan.

Mobil yang sering digunakan untuk perjalanan jauh di jalan tol biasanya memiliki umur ban lebih panjang dibandingkan mobil yang sering digunakan di jalanan kota dengan kondisi macet.

2. Kondisi Jalan

Berkendara di jalan yang kasar, berlubang, atau banyak terdapat kerikil dapat mempercepat keausan ban. Sementara itu, berkendara di jalan yang mulus seperti jalan tol membantu memperpanjang umur ban.

Baca Juga: Sering Kendarai Mobil Pakai Metode Setengah Kopling? Ini Risikonya

3. Tekanan Ban

Tekanan ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mempengaruhi umur ban. Perlu diketahui bahwa tekanan terlalu rendah membuat ban aus di bagian pinggir, sedangkan terlalu tinggi mengurangi daya cengkram.

Kapan Waktu Terbaik Mengganti Ban Mobil?

1. Rekomendasi Usia Ban

Produsen ban merekomendasikan mengganti ban setelah 3 hingga 5 tahun. Meski kembangnya masih tebal, jika sudah mencapai batas usia pakai, lebih baik segera diganti.

2. Tanda-tanda Ban Harus Diganti

Perhatikan keretakan pada permukaan ban, terutama di bagian samping atau dekat alur ban. Selain itu cek adanya benjolan yang disebabkan oleh tertusuk benda tajam. Kedalaman alur telapak ban harus memenuhi batas keausan (biasanya sekitar 1/16 inci atau 1,6 mm).

3. Perawatan Ban Rutin

Lakukan rotasi ban secara berkala untuk keausan yang merata. Balancing ban membantu menghindari getaran saat mobil melaju kencang.

Ban mobil yang aus dapat mengurangi daya cengkram ke jalan, meningkatkan risiko aquaplaning, dan memperpendek jarak pengereman.

Untuk menjaga keamanan, periksa ban secara rutin dan ganti sesuai rekomendasi. Semoga perjalanan Anda selalu aman dan nyaman!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI