Mobil Bingung Memilih Mobil Matic AT vs CVT? Ini Plus Minusnya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 04 Juli 2024 | 20:22 WIB
Mobil Bingung Memilih Mobil Matic AT vs CVT? Ini Plus Minusnya
Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil matic sekilas sama, namun faktanya ada beragam macam jenis mobil matic. Namun untuk segmen mobil bekas, umumnya yanng paling populer adalah matic AT dan CVT.

Apabila Anda sedang bimbang memilih antara transmisi otomatis (AT) dan transmisi variabel kontinu (CVT) untuk mobil Anda, berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda membuat keputusan.

Mari kita bahas kelebihan dan kekurangan keduanya, seperti yang telah dirangkum dari Car and Driver:

Kelebihan CVT (Continuously Variable Transmission)

Baca Juga: Sering Kendarai Mobil Pakai Metode Setengah Kopling? Ini Risikonya

1. Efisiensi Bahan Bakar

CVT didesain untuk efisiensi bahan bakar. Karena dapat terus-menerus mengubah rasio gigi, mesin selalu beroperasi pada efisiensi puncaknya. Terutama saat berkendara di perkotaan, CVT sering menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

2. Perjalanan yang Lebih Halus

Mobil dengan CVT biasanya memberikan perjalanan yang lebih halus dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi otomatis konvensional. CVT tidak memiliki perpindahan gigi yang tiba-tiba, sehingga mengurangi sensasi “gear hunting” yang terkadang terasa pada transmisi otomatis biasa.

3. Ideal untuk Medan Sulit

Baca Juga: Pasang Aksesori Sembarangan di Dasbor Mobil Ternyata Bisa Gagalkan Fungsi Airbag

CVT memiliki tenaga yang lebih kuat untuk melewati medan berkontur sulit, seperti jalan menanjak ekstrem. Transmisi ini lebih “bandel” dan mampu mengatasi tantangan medan yang berbeda.

Kekurangan CVT

1. Kurang Responsif

Beberapa pengemudi merasa kurang terhubung dengan mobil yang menggunakan CVT karena tidak ada perpindahan gigi yang tetap. Jika Anda menginginkan pengalaman berkendara yang lebih sporty, CVT mungkin kurang memuaskan.

2. Suara Berdengung

Pada akselerasi, CVT sering menghasilkan suara berdengung karena mesin harus beroperasi pada putaran konstan yang tinggi. Ini bisa mengganggu bagi beberapa orang.

3. Biaya Perbaikan

CVT dapat lebih mahal untuk diperbaiki atau diganti dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Beberapa masalah umum yang terjadi pada CVT meliputi kelebihan panas, selip, dan kehilangan akselerasi tiba-tiba.

Ilustrasi mobil matic. [Shutterstock/Koko-Tewan]
Ilustrasi mobil matic. [Shutterstock/Koko-Tewan]

Kelebihan Transmisi Otomatis (AT)

1. Kontrol yang Lebih Baik

Transmisi otomatis memberikan sensasi yang lebih terhubung antara mesin dan kecepatan kendaraan. Pengemudi dapat merasakan perpindahan gigi yang sebenarnya.

2. Pengalaman Berkendara yang Lebih Menarik

Transmisi otomatis menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menarik karena adanya perpindahan gigi yang nyata.

3. Biaya Perawatan yang Lebih Rendah

Perawatan transmisi otomatis cenderung lebih murah dibandingkan dengan CVT.

Kekurangan Transmisi Otomatis

1. Kurang Efisien

Transmisi otomatis biasanya lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan CVT.

2. Emisi Lebih Tinggi

Transmisi otomatis menghasilkan lebih banyak emisi dibandingkan dengan CVT.

3. Pencarian Gigi saat Mendaki Bukit

Pengemudi harus mencari gigi secara manual saat melewati medan menanjak.

Ingatlah bahwa pilihan antara CVT dan transmisi otomatis tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan kondisi penggunaan mobil Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI