Suara.com - Airbag merupakan fitur keamanan yang wajib ada untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan.
Namun sayang ada pemilik mobil yang kurang paham bahwa ada sejumlah aksesori yang dapat membuat airbag tidak dapat mengembang saat terjadi kecelakaan.
“Airbag tidak dapat berfungsi maksimal kalau pemilik tidak paham beberapa hal penting terkait fitur safety ini,” kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, Kamis (4/7/2024).
Cara Kerja Airbag di Mobil
Baca Juga: Recall Honda: 750.000 Mobil Ditarik Kembali, Cek Model yang Terdampak!
Airbag akan bekerja jika ECU airbag mengirimkan perintah yang dipicu oleh sensor yang diletakkan di beberapa titik terutama di bagian depan mobil. Sensor yang menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu akan memberitahukan ECU bahwa mobil menerima tabrakan besar.
Perintah dikirimkan ke Initiator yang akan membakar Propellant Gain & Enhancer sehingga menghasilkan gas yang akan mengembangkan airbag untuk melindungi penghuni kabin mobil. Proses dari benturan hingga airbag mengembang terjadi sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja.
Syarat Airbag Dapat Bekerja dengan Baik
Seat Belt Wajib Dipakai
Masalah utama pengguna mobil di Indonesia adalah masih menganggap seat belt mengganggu kenyamanan. Padahal, seat belt atau safety belt atau sabuk pengaman menjaga tubuh supaya tidak terpental saat kecelakaan. Risikonya dapat menghantam kabin atau terlempar keluar mobil yang berpotensi cidera serius.
Baca Juga: Toyota Recall 50 Ribu Unit Kendaraan Karena Masalah Airbag
Selain itu jika tidak memakai seat belt, wajah akan menekan airbag yang sedang mengembang. Akibatnya, AutoFamily akan kesulitan bernapas waktu airbag bekerja. Efek tumbukan antara kepala dan airbag cukup besar tergantung kuatnya tabrakan, risiko minimal adalah cidera leher.
Hindari Menaruh Aksesori di Kemudi dan Dasbor Mobil
Dilarang meletakkan benda apapun di kemudi, apalagi menggantinya dengan setir yang bukan standar. Jangan pula merekatkan stiker atau apapun yang dapat mengganggu fungsi airbag di kemudi. Termasuk memasang aksesoris yang dapat mengganggu ketika airbag mengembang.
Ada kasus airbag penumpang tidak bisa keluar karena ada yang memberi perekat pada titik keluarnya airbag di dasbor. Atau meletakkan barang di atasnya seperti kotak tisu, botol parfum mobil, atau boneka pajangan. Benda tersebut terlempar ke arah penumpang dan mengakibatkan cidera serius.
Hati-hati pula saat mengganti panel interior atau jok mobil dengan bahan berbeda karena dapat menghalangi side airbag dan curtain airbag keluar. Sebaiknya lakukan konsultasi sebelum melakukan pemasangan.
Anak Kecil Sebaiknya Duduk di Belakang
Hindari mendudukkan anak kecil di bangku penumpang depan. Airbag yang mengembang dapat berbahaya jika mengenai anak, apalagi mereka bisa sangat panik ketika itu terjadi. Paling tepat adalah anak duduk di belakang menggunakan child seat supaya dapat duduk dengan tenang dan aman. Pakaikan seat belt sebagai upaya mencegah cidera saat kecelakaan.
Ada Kondisi yang Membuat Airbag Tidak Mengembang
Lantaran sensor tidak terpicu, airbag berisiko tidak terkembang meski mengalami tabrakan yang keras, seperti tabrakan dari samping untuk mobil yang belum memiliki side airbag dan curtain airbag. Atau bila mobil terguling tanpa didahului tumbukan dari depan atau samping mobil.
Airbag juga berisiko tidak akan mengembang bila terkena impak tabrakan dari belakang atau kendaraan menabrak obyek yang lebih tinggi seperti bagian belakang truk. Airbag berpotensi pula tidak bisa menunaikan tugasnya kalau tabrakan menyudut atau menabrak tiang tepat di tengah.
Lampu Indikator Airbag
Segera periksa ke bengkel resmi kalau lampu indikator airbag masih ON setelah mesin dinyalakan.