Pantas Saja Eropa Ketar-Ketir! Mobil China Makin Gacor, Pasar Mobil Listrik Diambil Alih Perlahan

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 04 Juli 2024 | 11:25 WIB
Pantas Saja Eropa Ketar-Ketir! Mobil China Makin Gacor, Pasar Mobil Listrik Diambil Alih Perlahan
MG VS HEV diduga akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat dan jadi mobil hybrid Morris Garrage pertama di Tanah Air. [Dok MG Thailand]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panas! Pasar mobil listrik Eropa sedang diramaikan dengan "invasi" pabrikan China. Tepat sebelum Uni Eropa menerapkan pajak impor hingga 38% untuk kendaraan China, sebuah studi terbaru mengungkap fakta mengejutkan: hampir separuh dari lima mobil listrik terlaris di Eropa ternyata berasal dari China!

Berdasarkan data Mei 2024 dikutip dari Carscoops, mobil China menyumbang 19% dari total penjualan mobil listrik di Eropa. Angka ini melonjak 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menariknya, meskipun total registrasi mobil baru di Eropa mengalami penurunan 2.5% di Mei 2024 dibanding tahun sebelumnya, angkanya masih lebih tinggi dibanding tahun-tahun yang dilanda disrupsi produksi akibat pandemi (2021-2022). Sebanyak 1,09 juta unit mobil baru terdaftar pada bulan tersebut.

Peluang Emas di Tengah Pandemi

Baca Juga: Thailand Selidiki Dealer Mobil Listrik BYD Terkait Pemberian Diskon Tak Lazim

Pabrik BYD di Indonesia akan dimumkan pada April 2024. Foto: Yangwang U9, supercar buatan BYD yang dipasarkan di Tiongkok. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Pabrik BYD di Indonesia akan dimumkan pada April 2024. Foto: Yangwang U9, supercar buatan BYD yang dipasarkan di Tiongkok. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Felipe Munoz, analis global dari JATO Dynamics, memberikan pandangannya. "Pasca pandemi, pasar mobil Eropa baru pulih sekitar 75-80% dari kondisi normal. Akibatnya, banyak pabrik di Eropa belum beroperasi dengan kapasitas penuh. Kondisi ini justru membuka peluang emas bagi pabrikan China untuk merambah pasar Eropa dan menghindari bea masuk."

Meskipun pajak impor akan segera diberlakukan, pabrikan China seperti MG (milik SAIC) justru berhasil melampaui performa Tesla di Eropa. Strategi ini diduga diambil MG untuk mengantisipasi pemberlakuan pajak.

Sementara penjualan mobil listrik MG mengalami sedikit penurunan di bulan Mei, pabrikan lain seperti Volvo, BYD, dan Smart justru menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Meski pabrikan China kian bersinar, Volkswagen masih kokoh di puncak. Merek asal Jerman tersebut mendominasi peringkat merek dan model terlaris di bulan Mei.

VW T-Cross menjadi mobil terfavorit konsumen Eropa, sementara mobil listrik terbaru mereka, VW ID. Gold, berhasil mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Honda Patenkan Motor Matic Mirip Mio Jadul, Pedal Gas di Kaki Mirip Mobil

Data penjualan mobil listrik di Eropa ini tentu membuat negara-negara di benua tersebut waspada. Dengan kualitas produk yang terus meningkat dan harga yang kompetitif, mobil China berpotensi menjadi ancaman serius bagi pabrikan Eropa.

Akankah pajak impor baru bisa meredam laju mobil China?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI