Suara.com - Mulai 7 Juli mendatang, semua mobil baru yang dijual di benua Eropa wajib dilengkapi dengan fitur Intelligent Speed Assistance (ISA).
Apa itu ISA? Bayangkan fitur ini seperti "emak-emak cerewet" yang terus mengingatkan Anda untuk patuh batas kecepatan.
ISA sebenarnya tidak serta merta menghalangi Anda untuk melampaui batas kecepatan. Fungsinya lebih sebagai pengingat "ramah" agar Anda tetap patuh aturan.
Caranya? Dikutip dari Carscoops, produsen mobil diberikan keleluasaan dalam menentukan bentuk pengingat tersebut. Mulai dari peringatan visual dan audio, hingga sedikit "tambahan beban" pada pedal gas.
Baca Juga: Pilih Mobil Warna Hitam atau Putih? Ini Plus Minusnya
Meskipun bisa diabaikan atau dimatikan, pengingat ISA akan aktif kembali secara otomatis setiap kali Anda menyalakan mesin.
Dewan Keselamatan Transportasi Eropa (ETSC) awalnya menginginkan fitur pembatasan tenaga mesin saat batas kecepatan terlampaui. Namun, usulan ini ditolak keras oleh industri otomotif.
Dengan kata lain, Anda masih bisa "memacu kuda besi" dengan tenaga penuh saat dibutuhkan.
ISA menggunakan kombinasi data GPS dan kamera pendeteksi rambu lalu lintas untuk menentukan batas kecepatan.
Namun, terkadang sistem ini bisa mengalami kendala. Misalnya, salah mengenali rambu batas kecepatan dari jalan lain dan menerapkannya pada jalan yang Anda lalui.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Indonesia Punya Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara