Renault Kembangkan Baterai Mobil Listrik Murah, Harganya Bisa Turun 20%!

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 03 Juli 2024 | 11:35 WIB
Renault Kembangkan Baterai Mobil Listrik Murah, Harganya Bisa Turun 20%!
Kelahiran kembali Renault 4 dalam versi crossover EV [Renault SAS via Arena EV].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Renault, melalui divisi khusus kendaraan listrik mereka, Ampere, baru saja mengumumkan rencana ambisius untuk memangkas biaya baterai mobil listrik mereka hingga 20% mulai awal tahun 2026. Wow, penurunan yang signifikan!

Dilansir dari Arena EV, Ampere akan menerapkan strategi cerdas untuk mencapai target tersebut. Pertama, mereka akan menggunakan kombinasi baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) dan NCM (Nickel Cobalt Manganese).

Baterai LFP dikenal lebih terjangkau, sehingga cocok untuk mobil listrik kecil dan menengah.

Untuk mendapatkan baterai LFP, Ampere akan bekerja sama dengan pabrik CATL di Hungaria dan LG Energy Solution (LGES) di Polandia.

Baca Juga: Terkuak Asal Usul Mobil Mewah Milik Habib Bahar bin Smith, Ternyata Didapat dari...

Sementara itu, baterai NCM akan dipasok oleh AESC dan Verkor di Prancis, serta LGES di Polandia. Dengan demikian, Ampere memiliki rantai pasokan baterai listrik yang sepenuhnya berada di Eropa.

Renault 5 E-Tech Electric (Carscoops)
Renault 5 E-Tech Electric (Carscoops)

Selain strategi kombinasi baterai, Ampere juga berfokus pada inovasi. Mereka bekerja sama dengan LGES untuk mengembangkan teknologi Cell-to-Pack. Ini adalah inovasi mutakhir yang belum pernah ada sebelumnya untuk baterai pouch-type.

Teknologi Cell-to-Pack ini memungkinkan Ampere untuk memasukkan lebih banyak sel baterai dalam ruang yang sama pada kemasan baterai.

Alhasil, jangkauan jelajah mobil listrik bisa ditingkatkan atau biaya produksi baterai bisa ditekan. Dengan kata lain, teknologi ini berperan penting dalam mewujudkan target penurunan biaya baterai sebesar 20% di tahun 2026.

Debut di Renault Tahun 2026

Baca Juga: Kabin Kini Tak Lagi Sejuk? 5 Tanda AC Mobil Kekurangan Freon

Penggunaan baterai LFP sendiri rencananya akan dimulai pada tahun 2026. Ini menandakan komitmen kuat Ampere untuk menghadirkan mobil listrik yang lebih terjangkau dan kompetitif di masa depan.

Langkah Ampere ini tentunya menjadi angin segar bagi perkembangan industri mobil listrik global. Harga baterai yang lebih murah berpotensi membuat mobil listrik semakin diminati dan bisa dijangkau oleh lebih banyak kalangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI