Infografis
Suara.com - Toyota Supra, ikon mobil sport legendaris, kembali hadir dengan gebrakan di tahun 2019. Kemunculannya kembali membangkitkan nostalgia para pecinta otomotif. Model ikonik ini hadir dengan mesin enam silinder yang powerful.
Dua tahun kemudian, Toyota menawarkan model entry-level dengan mesin empat silinder yang tak kalah bertenaga. Namun, di tahun 2024, pabrikan asal Jepang ini mengejutkan para penggemarnya dengan menghentikan produksi Supra bermesin empat silinder.
Dilansir dari Motor1, keputusan ini diambil karena mesin empat silinder tidak lagi sesuai dengan jajaran produk Toyota. Penjualan Supra sendiri tergolong tak sesuai ekspetasi, dengan hanya 2.652 unit terjual di tahun 2023. Di sisi lain, mobil sport lainnya mengalami peningkatan penjualan.
Meskipun model empat silinder telah tiada, para pecinta performa tinggi tidak perlu khawatir. Toyota Supra 2024 hadir dengan mesin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga hingga 255 tk. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang responsif dan mampu mencapai kecepatan 60 mil per jam dalam waktu sekitar 5,0 detik.
Baca Juga: Ivan Gunawan Mendadak Pamit Bakal Tinggalkan Indonesia: Maaf Kalau Selama Ini Aku Punya Salah
![Toyota GR Supra diluncurkan di arena GIIAS 2019, ICE, Serpong, Banten, Kamis (18/7/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/18/34898-toyota-supra.jpg)
Saat ini, jajaran Toyota Supra hanya terdiri dari model enam silinder, termasuk model 2025 yang hadir dalam varian 3.0 dan 3.0 Premium. Kedua varian ini dibekali mesin 3.0 liter enam silinder turbocharged yang menghasilkan 382 tk.
Kepergian sang legenda menandakan pergeseran fokus Toyota. Pabrikan ini ingin memberikan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga dan performa tinggi bagi para pecinta Supra.
