Suara.com - Ketika motor sudah termakan usia banyak pengguna yang harus pergi ke bengkel untuk melakukan turun mesin. Padahal hal ini tidak mungkin terjadi apabila motor dirawat secara rutin setiap bulan.
Ketika motor harus turun mesin, tentu kendaraan itu tidak bisa digunakan untuk mobilitas sehari-hari.
Namun apa tanda-tanda motor harus turun mesin. Berikut sejumlah tanda yang akan timbul pada motor seperti dikutip dari Wahan Honda, Selasa (2/7/2024):
Suara Kasar
Baca Juga: BMW Enggan Racik Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Jauh, Ini Sebabnya
Tanda suara mesin motor yang mudah dikenali adalah ketika suaranya terdengar berbeda dari sebelumnya. Terdengar sedikit kasar. Jika sudah muncul tanda ini, sebaiknya jangan ditunda untuk segera memeriksa kendaraan.
Motor Tidak Bertenaga
Ketika motor tidak memiliki tenaga atau dayanya mulai menurun, ini menjadi tanda pertama motor akan segera turun mesin. Saat mesin kekurangan oli, pelumasan komponen di dalam mesin tidak akan maksimal. Hal inilah yang membuat beberapa komponen seperti seher atau ring seher kinerjanya melemah.
Susah Dinyalakan
Motor yang hampir turun mesin biasanya akan sulit dinyalakan atau dihidupkan. Ini disebabkan oleh oli yang merembes ke ruang pembakaran dan membasahi busi, sehingga menimbulkan kerak pada busi. Rembesan oli akan menyebabkan mesin motor susah menyala karena proses pengapian yang tidak maksimal.
Baca Juga: Curhat Wanita Tak Pernah Ganti Oli Motor, Syok saat Tahu Biaya Servisnya
Muncul Asap Putih
Keluarnya asap putih pada sepeda motor juga menjadi pertanda adanya kebocoran di mesin. Asap putih ini biasa terjadi karena oli mesin merembes ke ruang bakar sehingga oli ikut terbakar. Jika hal tersebut sudah terjadi pada mesin motor, mau tidak mau kamu harus membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan servis berat.
Demikian beberapa gejala motor sudah harus turun mesin.