Mobil Matic Nyentak? Belum Tentu Masalah Transmisi, Ini 7 Sebabnya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 10:58 WIB
Mobil Matic Nyentak? Belum Tentu Masalah Transmisi, Ini 7 Sebabnya
Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil matic kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena kemudahan dan kepraktisannya. Namun, di balik kenyamanannya, mobil matic tak luput dari masalah.

Salah satu yang sering dikeluhkan adalah mobil matic nyentak, yaitu sensasi hentakan atau sentakan saat mobil berakselerasi, berpindah gigi, atau mengerem.

Permasalahan ini tentu mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi mobil matic nyentak agar performa mobil tetap optimal dan perjalanan Anda selalu menyenangkan seperti dikutip dari situs resmi Suzuki.

1. Busi Usang atau Rusak

Baca Juga: Pakai Bensin dengan RON Tinggi Sudah Pasti Bagus?

Busi adalah komponen yang mengalirkan arus listrik dari sistem pengapian ke ruang bakar. Jika busi rusak, tenaga mobil tidak akan merata, dan Anda akan merasakan sensasi tersentak saat berakselerasi. Ganti busi setiap 48.000 km untuk mengatasi masalah ini.

2. Filter Udara Kotor atau Tersumbat

Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke mesin, mengurangi oksigen yang seharusnya masuk. Akibatnya, mesin mengalami misfiring dan mobil matic tersentak. Ganti filter udara setiap 20.000 - 25.000 km atau cuci dengan sabun lembut dan air.

3. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Injektor bahan bakar yang kotor mengganggu semprotan bahan bakar, menyebabkan akselerasi tidak merata. Bersihkan injektor secara rutin dengan pembersih khusus.

Baca Juga: Fitur Unggulan Yamaha Lexi LX 155 yang Setara dengan NMax

4. Sensor Mass Air Flow (MAF) Bermasalah

Sensor MAF mengukur udara masuk dan memengaruhi injeksi bahan bakar. Jika rusak, mobil matic akan tersentak saat akselerasi. Periksa dan bersihkan sensor MAF secara rutin.

5. Masalah Transmisi

Cairan transmisi yang kurang, terkontaminasi, atau kerusakan internal dapat menyebabkan mobil tersentak. Periksa cairan transmisi setiap 80.000 - 95.000 km.

6. Sensor Posisi Throttle Bermasalah

Sensor throttle mengukur pedal gas dan memengaruhi campuran bahan bakar. Jika mobil tersentak, periksakan oleh mekanik berpengalaman.

7. Masalah Sistem Pembuangan

Catalytic converter tersumbat mengurangi kinerja mesin dan menyebabkan mobil nyentak. Periksa knalpot dan ganti catalytic converter jika perlu.

Semoga informasi ini membantu Anda mengatasi masalah mobil matic yang tersentak. Tetap bersemangat dan profesional dalam perawatan kendaraan Anda!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI