Suara.com - Dalam upaya mengurangi emisi dan mendorong kendaraan listrik, Uni Eropa dan Inggris semakin ketat dalam mengatur standar emisi. Namun, dampaknya terasa bagi produsen mobil, termasuk Suzuki.
Suzuki, seperti banyak produsen mobil lainnya, sedang beradaptasi dengan perubahan menuju kendaraan listrik. Uni Eropa dan Inggris mendorong produsen untuk beralih ke mobil listrik, dan ini memaksa Suzuki mengambil tindakan drastis.
Dilansir dari Carscoops, empat model Suzuki, yaitu Swift Sport, Jimny LCV, Ignis, dan Swace, akan segera menghilang, dimulai dari pasar Inggris.
Suzuki berencana untuk menggantikan model-model yang dihapus dengan kendaraan hibrida dan listrik. Lineup mereka akan difokuskan pada Swift, Vitara, S-Cross, dan Across PHEV.
Baca Juga: Banyak Update tapi Angka Laka Masih Tinggi, Publik Enggan Percayai Mobil Swakemudi
Suzuki juga akan meluncurkan mobil listrik pertamanya tahun depan, diikuti oleh lebih banyak kendaraan listrik hingga tahun 2030.
Meskipun belum banyak informasi yang dirilis, Suzuki telah memperkenalkan konsep eVX tahun lalu. Konsep ini mengusung warisan 4x4 Suzuki ke era listrik baru dan menawarkan pengalaman mengemudi SUV yang sesungguhnya.
Dengan baterai 60 kWh, eVX dapat menempuh jarak 342 mil (550 km) dalam siklus MIDC.
Perubahan menuju kendaraan listrik adalah tantangan besar bagi produsen mobil, termasuk Suzuki. Namun, dengan fokus pada hibrida dan EV, Suzuki berusaha untuk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pasar di era baru ini.
Baca Juga: Mobil China Bakal Rajai Dunia di 2030? Begini Kata Pakar