Bukan karena Direset: Ini Alasan Mobil Bekas Kilometer Rendah Belum Tentu Lebih Bagus

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 16:11 WIB
Bukan karena Direset: Ini Alasan Mobil Bekas Kilometer Rendah Belum Tentu Lebih Bagus
Platform Mobil Bekas Caroline. (Foto: Caroline)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membeli mobil bekas dengan kilometer rendah seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih baik, apalagi mobil-mobil tua yang kini banyak diburu untuk dijadikan koleksi. Namun, jangan terlalu cepat beranggapan demikian.

Kilometer rendah pada odometer sebenarnya bisa menjadi tanda peringatan, dan bukan hanya karena adanya indikasi "reset kilometer" alias jarak tempuh di trip meter dimundurkan.

Ada beberapa alasan mengapa mobil bekas dengan kilometer rendah belum tentu lebih baik, berikut rangkumannya dikutip dari The Drive:

Pendatang Baru di Industri Mobil Bekas. (Foto: Ist)
Pendatang Baru di Industri Mobil Bekas. (Foto: Ist)

Kurangnya Penggunaan Aktif

Mobil yang jarang digunakan atau hanya diparkir dalam garasi cenderung mengalami masalah.

Komponen-komponen seperti baterai, ban, dan sistem bahan bakar memerlukan penggunaan aktif untuk berfungsi dengan baik.

Jika mobil hanya dinyalakan sesekali, risiko kerusakan lebih tinggi.

Dampak Waktu

Meskipun jarang digunakan, mobil tetap terkena dampak waktu. Bahan bakar yang duduk lama bisa merusak sistem bahan bakar. Karet dan plastik pada mobil juga mengalami penuaan dan bisa retak atau rusak.

Baca Juga: Sejarah Kelam Penemu Intermittent Wiper: Kreasinya Sempat Dicuri Pabrikan Mobil Ternama

Korosi Internal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI