Ia menjelaskan, dari empat kelas yang diperlombakan, tiga diantaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran para rider elite nasional, yaitu kelas Campuran Open, FFA Open, dan Campuran Non-Seeded. Sementara satu lagi merupakan kelas tambahan yaitu FFA Master.
"Kini, catatan waktu tercepat dari para rider juga akan dikonversikan dan diakumulasi sebagai poin. Sehingga persaingan dari setiap pebalap untuk menjadi juara umum akan semakin ketat. Ini akan semakin memicu mereka dalam meminimalisir kesalahan di setiap heat-nya," imbuh Mariachi.