Suara.com - Helm adalah perlengkapan wajib yang tidak bisa diabaikan bagi setiap pengendara motor, karena keselamatan kepala merupakan prioritas utama dalam berkendara.
Namun, pertanyaan sering muncul: apakah aman membeli helm bekas?
Keamanan Helm sebagai Prioritas
Helm bukan hanya untuk gaya atau kenyamanan, tetapi untuk melindungi kepala dari cedera serius dalam kecelakaan.
Baca Juga: Rahasia Kaca Helm Kinclong, Bebas Buram dan Pandangan Aman
Bagi sebagian orang, memilih helm bekas bisa menjadi pilihan ekonomis yang menarik. Helm bekas biasanya tersedia dengan harga lebih terjangkau dibandingkan helm baru, dan bisa ditemukan di toko-toko online, pasar loak, atau bahkan di pinggir jalan.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Kondisi Helm: Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik helm. Pastikan tidak ada retak, sobek, atau kerusakan lain baik di bagian luar maupun dalam helm. Kualitas busa dan kain pelapis juga penting untuk diperiksa karena dapat mempengaruhi kenyamanan saat digunakan.
Usia Helm: Helm memiliki masa pakai yang terbatas, umumnya sekitar 3-5 tahun sejak tanggal pembuatan. Helm yang sudah melewati batas waktu ini mungkin sudah mengalami penurunan kualitas, terutama dalam hal kekuatan bahan dan perlindungan yang disediakan.
Merek Helm: Pilihan merek helm juga mempengaruhi kualitas dan keamanannya. Merek-merek terkemuka seperti AGV, Arai, atau Shoei sering kali lebih diandalkan karena standar kualitas tinggi mereka. Namun, ada juga merek lokal yang menawarkan helm dengan kualitas baik dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: 4 Tips Aman Mendahului Kendaraan Lain, Biar Selamat Sampai Tujuan
Kebutuhan Pengguna: Setiap pengendara memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pertimbangkan jenis helm yang sesuai dengan gaya berkendara, kebutuhan fitur tambahan seperti visor anti-kabut atau bluetooth, dan keamanan yang dapat diandalkan dalam situasi yang mungkin terjadi.
Memilih helm bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk menghemat biaya, tetapi juga memerlukan kehati-hatian ekstra dalam memeriksa kondisi helm.
Pastikan untuk membeli helm yang masih dalam kondisi baik dan layak pakai, serta sesuai dengan standar keamanan yang direkomendasikan. Jika ragu dengan kondisi helm bekas yang ditawarkan, lebih baik untuk memilih helm baru sebagai investasi jangka panjang untuk keselamatan pribadi.