Suara.com - Mobil bekas menjadi jalan alternatif bagi orang yang memiliki dana terbatas untuk membeli mobil baru. Pasalnya mobil bekas memiliki harga lebih terjangkau dan banyak pilihan model.
Dari banyaknya pilihan model mobil bekas, mobil bekas jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) masih menjadi favorit orang Indonesia dari tahun ke tahun.
Bahkan berdaarkan data yang diperoleh OLXmobbi, MPVmenjadi penyumbang terbesar untuk penjualan selama kuartal pertama 2024.
Direktur OLXmobbi, Agung Iskandar mengatakan, dari tahun ke tahun penjualan mobil bekas di perusahaannya tumbuh, untuk kuartal tahun ini meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Toyota Pilih Kembangkan Mesin Pembakaran Baru Ketimbang Mobil Listrik
“Di segmen mobil bekas berdasarkan iklan baris kita porsi terbesar MPV, dan terbukti dari volume penjualan yang berkontribusi kurang lebih 25-30 persen,” ujarnya di showroom OLXmobbi Cilandak, Jakarta, Rabu(26/6/2024).
Kemudian urutan kedua, lebih lanjut dia menjelaskan ada mobil LCGC (Low Cost Green Car), ketiga SUV, dan sedan. Untuk rentan harga, mobil bekas paling laku diperusahaannya itu berada di kisaran Rp100-200 juta.
Sementara untuk jenis mobil listrik, harga bekasnya masih cenderung stabil. Menurut Agung, harga mobil listrik bekas hanya mengalami depresiasi sebesar 10-15 persen.
"Mobil listrik ada depresiasi, tapi tidak besar. Dan yang cenderung bertahan Hyundai Ioniq dibandingkan jenis mobil listrik lainnya," pungkas Agung.
Baca Juga: Kia Grand Carnival Hanya Terjual Satu Unit, Kalah Laris Dibandingkan Hyundai Staria