Susul AS dan Eropa, Giliran Kanada yang Pasang Tarif Tinggi untuk Mobil Listrik China

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:54 WIB
Susul AS dan Eropa, Giliran Kanada yang Pasang Tarif Tinggi untuk Mobil Listrik China
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanada, negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini juga berada di garis depan dalam menghadapi tantangan industri otomotif global. Seperti yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, Kanada juga mempertimbangkan penerapan tarif tinggi untuk mobil listrik buatan China. Apa yang mendorong langkah ini, dan apa dampaknya bagi industri otomotif dan pekerjaan di negeri daun maple?

Pada bulan Mei, pemerintahan Biden mengumumkan bahwa tarif untuk mobil listrik buatan China akan meningkat hingga 100%. Tak lama setelah itu, Uni Eropa juga mengungkapkan rencana untuk menaikkan tarif mobil listrik China hingga 38,1% di atas tarif 10% yang sudah ada. Kini, giliran Kanada yang mempertimbangkan langkah serupa.

Ontario, salah satu provinsi di Kanada, telah memperingatkan Perdana Menteri Justin Trudeau tentang risiko pekerjaan di Ontario dan seluruh Kanada jika tidak segera bertindak. Namun, Trudeau mengakui bahwa langkah ini harus diambil dengan hati-hati, mengingat potensi balasan dari China.

Ilustrasi mobil listrik - Kapan Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku? Ini Jawabannya!. (Pexels)
Ilustrasi mobil listrik - Kapan Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku? Ini Jawabannya!. (Pexels)

Jumlah mobil listrik buatan China yang dijual di Kanada semakin meningkat. Pada tahun 2022, nilai penjualan mobil listrik ini mencapai CA$2,2 miliar (sekitar $1,6 miliar), melonjak tajam dari kurang dari CA$100 juta (sekitar $73 juta) pada tahun sebelumnya. Kontributor utama dari peningkatan ini adalah Tesla, yang semakin banyak menjual mobil listrik buatannya yang diproduksi di China.

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta, Mana yang Layak Jadi Pilihan

Namun, menurut sumber dari Carscoops, Tesla bukanlah perhatian utama Kanada. Fokus sebenarnya adalah kebijakan China yang sengaja menciptakan kapasitas produksi berlebih (overcapacity). Perlindungan terhadap pekerjaan, industri manufaktur, dan hubungan perdagangan bebas menjadi prioritas bagi Kanada.

Kelompok otomotif di Kanada mendesak pemerintah Trudeau untuk memberlakukan tarif. Mereka berpendapat bahwa Kanada tidak boleh berseberangan dengan AS dalam hal ini, terutama karena perjanjian perdagangan bebas antara AS, Meksiko, dan Kanada sedang direvisi.

Trudeau menyatakan, "Kami akan mempertimbangkan dengan sangat hati-hati langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan bahwa industri otomotif Kanada dan konsumen Kanada didukung dengan baik dalam beberapa tahun ke depan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI