Suara.com - Helm bukan sekadar aksesoris, tapi pelindung kepala yang wajib dikenakan saat berkendara. Masih banyak pengendara yang belum memahami arti penting helm dan cara menggunakannya dengan benar.
Berikut beberapa pemahaman dan arti helm dalam berkendara.
1. Pilih Jenis Helm yang Tepat
Helm terbagi menjadi dua jenis utama: full face dan half face. Helm full face melindungi seluruh bagian kepala, termasuk wajah, namun memiliki keterbatasan dalam pandangan samping. Helm half face menawarkan pandangan samping yang lebih luas, namun tidak melindungi wajah secara menyeluruh. Pilihlah helm yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara pemotor.
Baca Juga: Dukung Keselamatan Berkendara, Ditjen Hubdat Hadiri Pelatihan Safety Riding
2. Pastikan Helm Berstandar
Helm yang aman adalah helm yang bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT (Departement of Transportation). Logo SNI atau DOT yang tercetak timbul pada helm menandakan bahwa helm tersebut telah lulus uji kelayakan dan aman untuk digunakan. Hindari helm dengan logo SNI/DOT yang hanya berupa stiker.
3. Gunakan Visor yang Tepat
Visor pada helm berfungsi melindungi mata dari debu, angin, dan paparan sinar matahari. Pilihlah helm dengan double visor, yaitu visor bening untuk malam hari dan visor gelap untuk siang hari. Hindari penggunaan kacamata hitam saat memakai helm karena dapat membahayakan saat terjadi benturan.
4. Perhatikan Masa Pakai Helm
Baca Juga: Manfaat Penting Sarung Tangan Motor, Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan Saja
Helm memiliki usia pakai yang perlu diperhatikan. Seiring waktu, material helm dapat mengalami kerusakan, terutama jika sering terjatuh. Biasanya, helm memiliki masa pakai sekitar 3-5 tahun. Jika helm Anda sering terjatuh atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
5. Kenakan Helm dengan Benar
Pastikan helm terpasang dengan rapat dan nyaman di kepala. Tali helm harus diikat dengan benar dan tidak terlalu longgar. Atur jarak antara helm dan dagu sekitar 2 jari. Hindari meletakkan helm di atas tangki motor karena dapat merusak busa helm.
6. Pilih Ukuran Helm yang Tepat
Helm yang terlalu longgar atau terlalu sempit dapat membahayakan saat terjadi benturan. Pilihlah helm dengan ukuran yang pas di kepala Anda. Coba helm sebelum membeli dan pastikan terasa nyaman dan tidak menekan kepala.
7. Jadikan Helm Kebiasaan Baik
Memakai helm adalah kewajiban setiap pengendara motor. Jadikan helm sebagai kebiasaan baik setiap kali berkendara, jangan hanya saat ada razia. Ingatlah, keselamatan Anda adalah yang utama.
"Mulailah menyanyangi nyawa anda dengan menggunakan helm yang aman dan benar dan jangan menyepelekan dalam menggunakan helm hanya karena jarak yang di tempuh saat berkendara tetaplah berkendara dengan selalu #Cari_Aman," pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.