Suara.com - Memiliki mobil baru bagaikan memiliki sahabat baru yang siap menemani perjalanan. Rasa ingin menjajal performanya tentu menggoda. Tapi, tahukah kalian bahwa mobil baru membutuhkan periode "penyesuaian diri" yang disebut inreyen?
Mengapa Inreyen Penting?
Dilansir dari berbagai sumber, mesin mobil baru layaknya komponen audio yang baru dirakit. Komponen-komponennya, seperti piston, setang piston, ring piston, dan blok silinder, perlu "beradaptasi" dan "bergesekan" satu sama lain untuk mencapai performa optimal.
Periode inreyen ini biasanya berlangsung selama 1.000 km pertama. Pada masa ini, penting bagi kalian untuk memperlakukan mobil baru dengan hati-hati agar terhindar dari kerusakan yang fatal.
Baca Juga: Fitur Batas Kecepatan Mulai akan Diterapkan Pada Mobil Baru
Tips Merawat Mobil Baru Selama Inreyen:
Hindari Menggeber Mesin. Tahan keinginan untuk mencicipi kecepatan tinggi. Kalian perlu membatasi putaran mesin di 2.000 - 2.500 rpm agar mesin tetap terjaga.
Selain itu, jangan terpaku pada satu kecepatan. Variasikan kecepatan dan hindari mengemudi dalam waktu lama dengan kecepatan konstan.
Lakukan juga pengereman dengan perlahan dan hindari pengereman mendadak. Sebelum dipakai, panaskan mesin sebentar dan hindari mematikan mesin saat masih panas.
Penggunaan oli yang direkomendasikan pabrikan menjadi syarat yang dipatuhi dan ganti oli sesuai jadwal.
Baca Juga: Apa Alasan Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah usai 10 Tahun Menikah? Ini Penjelasan Pengadilan
Tak lupa untuk selalu ikuti petunjuk dan saran yang terdapat dalam buku panduan mobil.