Pajero Tabrak Truk di Tol Batang-Semarang: Ini Alasan Kenapa Pantang Ngebut Pakai SUV

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2024 | 20:07 WIB
Pajero Tabrak Truk di Tol Batang-Semarang: Ini Alasan Kenapa Pantang Ngebut Pakai SUV
Kecelakaan Pajero di Tol Batang-Semarang. (Facebook/Kabar Kabupaten Kendal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Batang-Semarang, (22/6/2024) pagi, melibatkan Mitsubishi Pajero Sport menabrak truk. Akibat insiden ini, empat dari enam orang yang menunggangi mobil ini meninggal dunia.

Kecelakaan yang terjadi di KM 405, wilayah Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, yang terjadi dengan melibatkan Pajero Sport berpelat AG 1691 AF dan sebuah truk dengan nomor polisi W 8845 UQ.

Tragis, keempat korban masih satu keluarga, sementara itu dua orang (satu di antaranya adalah sopir) yang berada di Mitsubishi Pajero tersebut selamat.

Sang sopir, Fauzy, berkelit bahwa dirinya tidak mengebut, namun bukti yang beredar memperlihatkan ringsek parahnya mobil SUV tersebut.

Baca Juga: Tersandung Kasus Korupsi, Spesifikasi Teknis Proyek Tol MBZ Dinilai Tidak Salahi Aturan

Terlepas dari itu, bisa dipetik pelajaran bahwa terdapat salah kaprah yang banyak dipahami orang-orang di Indonesia, yang gemar membeli mobil SUV untuk melaju kencang di jalan tol.

Korbannya pun sudah banyak, mulai dari kalangan artis hingga rakyat jelata. Padahal, mobil ini justru bukan kendaraan yang tepat untuk memacu kecepatan di jalan bebas hambatan. Begini penjelasannya.

Alasan kenapa SUV tak cocok untuk ngebut di jalan tol

Harga Toyota Fotuner Setelah Dilengkapi Teknologi Hybrid. (Foto: Ist)
Fortuner, salah satu SUV yang kerap dipakai ugal-ugalan di tol. (Foto: Ist)

SUV (Sport Utility Vehicle), kendaraan yang menggabungkan kepraktisan sedan dengan ketangguhan mobil off-road, semakin populer di kalangan penggemar otomotif.

Namun, saat melaju di jalan tol, ada beberapa alasan mengapa SUV sebaiknya tidak diajak ngebut. Berikut adalah alasannya seperti yang telah dirangkum oleh Suara.com dari berbagai sumber informasi:

Baca Juga: Mr X Tewas di Tempat, Kepala Pecah!

Tinggi dan Berat

SUV cenderung lebih tinggi dan berat daripada sedan biasa. Meskipun memberikan pandangan lebih baik di jalan, berat yang lebih besar membuatnya lebih sulit untuk berhenti dalam jarak yang singkat. Jadi, lebih baik menghindari ngebut agar tetap aman.

Stabilitas

Meskipun banyak SUV yang dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti kontrol traksi dan stabilitas, tetap saja mereka tidak sestabil sedan. Kecepatan tinggi dapat mengurangi stabilitas, terutama pada tikungan tajam.

Mobil Pajero Sport yang ugal-ugalan di jalan raya Kota Makassar adalah kendaraan dinas DPRD Sulsel bernomor polisi DD 904 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Mobil Pajero Sport yang ugal-ugalan di jalan raya Kota Makassar adalah kendaraan dinas DPRD Sulsel bernomor polisi DD 904 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Konsumsi Bahan Bakar

SUV memang nyaman dan luas, tapi konsumsi bahan bakarnya juga lebih tinggi. Ngebut di jalan tol hanya akan mempercepat pengosongan tangki bahan bakar. Lebih baik nikmati perjalanan dengan kecepatan yang wajar dan hemat bahan bakar.

Kenyamanan Penumpang

SUV dirancang untuk kenyamanan dan kepraktisan. Ngebut hanya akan mengurangi kenyamanan penumpang. Ingat, di jalan tol, kenyamanan adalah kunci.

Keselamatan

Terakhir, keselamatan adalah prioritas utama. SUV memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi, sehingga risiko terguling lebih besar. Jadi, hindari ngebut dan pastikan selalu mematuhi aturan lalu lintas.

SUV adalah kendaraan yang serbaguna, tapi di jalan tol, lebih baik nikmati perjalanan dengan tenang dan aman. Ingat, kecepatan bukan segalanya, keselamatan dan kenyamananlah yang sebenarnya penting. Semoga perjalanan Anda selalu lancar dan menyenangkan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI