Pakai Dalih Pencemaran Lingkungan, PBB Perlahan Larang Bahan Bakar Fosil: Iklan Mulai Dibatasi

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2024 | 18:57 WIB
Pakai Dalih Pencemaran Lingkungan, PBB Perlahan Larang Bahan Bakar Fosil: Iklan Mulai Dibatasi
Ilustrasi pengendara sepeda motor membeli BBM di SPBU. [Dok Pertamina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - António Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baru-baru ini mengeluarkan seruan yang mengguncang dunia industri otomotif.

Dilansir dari Carscoops, ia meminta pemerintah dan media di seluruh dunia untuk berhenti menerima dana dari industri bahan bakar fosil.

Guterres menuduh perusahaan energi “mengubah kenyataan, menipu publik, dan menaburkan keraguan” tentang krisis iklim.

Dalam kata-katanya yang tegas, ia mengajak kita untuk “menghentikan para 'Mad Men' yang memperburuk kegilaan.”

Tantangan bagi Industri Otomotif

Suasana SPBU saat melayani pembelian BBM jenis Pertalite. [Dok Pertamina]
Suasana SPBU saat melayani pembelian BBM jenis Pertalite. [Dok Pertamina]

Seruan ini datang pada saat yang krusial bagi industri otomotif. Meskipun mobil dan motor listrik semakin populer, konsumen masih ragu karena banyak mobil listrik yang harganya jauh lebih mahal daripada saingan berbahan bakar fosil.

Guterres menyerukan pembatasan iklan, mirip dengan yang diterapkan pada produk tembakau dan alkohol di seluruh dunia.

Namun, sementara iklan tembakau terutama dibatasi untuk menghindari pengaruh pada pikiran anak-anak, larangan iklan bahan bakar fosil bertujuan memengaruhi perilaku konsumen.

Larangan Iklan Bahan Bakar Fosil

Baca Juga: Modus Jual Beli Mobil: Penjual Diam-Diam Terpasang GPS Pelacak, Ini Motifnya

Beberapa negara, kota, dan perusahaan telah mulai melarang perusahaan minyak dan gas dari beriklan. Prancis membatasi promosi batu bara, gas, dan hidrogen dari bahan bakar fosil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI