Suara.com - Director in Charge Astra Financial 2 Rudy Chen menyatakan nilai pembiayaan roda dua dan roda empat melalui PT Federal International Finance (FIFGROUP), Astra Credit Company (ACC), dan Toyota Astra Finance (TAF) sebesar Rp 33,3 triliun pada kuartal pertama 2024.
“Nilai pembiayaan roda dua dan roda empat pada kuartal pertama tahun 2024 telah menyalurkan Rp 33,3 triliun, meningkat 8,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023,” kata Rudy Chen dalam Media Workshop Astra Financial 2024, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6/2024).
Untuk nilai pembiayaan alat berat melalui PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF), telah disalurkan Rp 3,3 triliun atau meningkat 4,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Secara keseluruhan, pihaknya disebut memimpin market pembiayaan roda dua, roda empat, dan alat berat dengan mencatatkan market share sebesar 26 persen.
Baca Juga: Tawarkan Pembayaran Praktis Bengkel Hingga Transjakarta, AstraPay Targetkan 15 Juta Pengguna
“Yang ingin saya garis bawahi adalah kita tahu bahwa kondisi makro ekonomi (sedang tidak baik-baik saja), kita bicara tentang tingkat suku bunga dan lain sebagainya, harga batu bara yang menurun dibanding tahun sebelumnya tapi di level yang cukup baik, di tengah semua tantangan itu, kita masih mencatat pertumbuhan,” ujar Rudy.
Pertumbuhan juga terjadi di sektor asuransi umum, yakni Asuransi Astra sebagai pemain utama di bidang otomotif, mencapai premi bruto Rp 2,5 triliun pada kuartal pertama 2024 karena didukung pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan, dan komersial.
Capaian tersebut membuat Asuransi Astra tetap berada di posisi Top 3 sektor asuransi umum se-Indonesia.
“Di saat yang sama, kita juga melihat asuransi jiwa Astra, yaitu Astra Life, itu juga mencapai posisi Top 10 (di Indonesia) dengan GWP (Gross Written Premium/Pendapatan Premi Bruto) senilai Rp 1,64 triliun,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Perkuat Keuangan Digital, Laba Astra Financial Naik 12 Persen di Kuartal Pertama 2024