Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi bisa mengurangi area kontak dan mempengaruhi keseimbangan motor.
Jadi, selalu periksa dan sesuaikan tekanan angin ban berdasarkan dengan anjuran produsen motor. Ini bisa dilakukan seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
Awasi Lubang Angin dan Kerapatan Ban
Lubang angin yang bocor atau tidak rapat bisa menyebabkan kehilangan tekanan angin secara perlahan. Selalu periksa lubang angin dan pastikan dalam kondisi baik. Jika perlu, ganti dengan yang baru.
Kerapatan ban juga penting untuk diperhatikan. Ban yang tidak cukup rapat bisa menyebabkan masalah keseimbangan dan kestabilan saat berkendara. Ini berisiko tinggi terhadap keamanan pengendara.
Rutin Bersihkan Ban Motor
Kotoran, debu, benda asing, dan bahan kimia yang menempel bisa mempercepat proses keausan ban.
Jadi, selalu bersihkan ban setelah berkendara di jalan yang kotor atau berpasir. Gunakan air dan sabun khusus pembersih ban untuk melakukan ini.
Jangan Sering Rem Mendadak
Baca Juga: BYD Pastikan Konsumen Mulai Terima Unit Minggu Depan
Pengereman mendadak atau di akhir sangat mempengaruhi keausan ban karena gesekan antara ban dan permukaan jalan terjadi lebih sering saat mengerem mendadak.