Suara.com - Pengguna sepeda motor pasti sering mendengar keluhan bahwa ban belakang sepeda motor lebih cepat aus alias botak ketimbang band depan. Padahal, ban yang gundul bisa bikin keseimbangan pemotor terganggu, bahkan kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Namun benarkah ban belakang motor memang lebih cepat botak ketimbang ban depan.
Seperti dikutip dari Wahana Honda, Sabtu (22/6/2024), ban belakang motor lebih cepat botak rupanya bukan karena ada sesuatu hal yang tidak beres. Hal tersebut memanglah fakta yang selalu terjadi pada sepeda motor.
Penyebabnya adalah karena kinerja ban belakang motor lebih berat dari ban depan. Karena adanya beban boncengan baik orang ataupun barang yang harus ditopang ban bagian belakang. Dan ini biasanya beratnya lebih besar jika dibandingkan dengan ban depan
Kendati demikian ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan agar ban belakang motor tidak lebih cepat botak.
Hindari Muatan Berlebih
Selain mempercepat keuasan ban, kebiasan ini juga mempengaruhi keseimbangan motor. Tentu saja hal ini berisiko tinggi terhadap keamanan saat berkendara.
Maka dari itu, selalu periksa kapasitas maksimal beban pada ban motor dan pastikan untuk tidak melebihinya.
Cek Tekanan Angin pada Ban secara Rutin
Baca Juga: BYD Pastikan Konsumen Mulai Terima Unit Minggu Depan
Tekanan angin yang terlalu rendah akan memperluas area kontak antara ban dan jalan, sehingga meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan.