Suara.com - Dunia otomotif sedang berada di ambang revolusi besar dengan penemuan terbaru dari para peneliti MIT yang mungkin telah menemukan cara untuk mengubah semen menjadi penyimpan energi.
Ini berpotensi untuk membuat jalan yang kita lalui, bahkan seluruh struktur kota bisa menjadi sumber penyimpanan energi yang tak terbatas.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa kombinasi semen dan karbon hitam, yang memiliki kemiripan dengan arang halus, bila dicampur dengan air, dapat menciptakan formulasi yang berfungsi sebagai superkapasitor.
Dilansir dari Rideapart, ini berarti bahwa struktur bangunan biasa seperti rumah, sekolah, tempat kerja, atau struktur lainnya bisa berpotensi menjadi lautan energi yang tak terhingga.
Baca Juga: Polwan Polda Metro Gunakan Motor Listrik Rp 20 Jutaan Setara Yamaha Fazzio Sebagai Kendaraan Patroli
Tim peneliti MIT tidak hanya berhenti di situ. Mereka juga mengeksplorasi kemungkinan menggunakan formulasi beton ini sebagai superkapasitor yang dapat menyimpan energi secara efektif dan kemudian menyuplai daya ke kendaraan listrik, peralatan rumah tangga, atau perangkat sehari-hari lainnya yang bergantung pada listrik.
Kunci dari inovasi ini adalah proporsi campuran yang tepat. Hingga saat ini, peneliti menemukan bahwa karbon hitam memiliki kualitas konduktivitas yang mengesankan.
Namun, jika karbon hitam ditambahkan terlalu banyak ke dalam campuran semen, meskipun dapat menyimpan lebih banyak energi, kekuatan strukturalnya menjadi berkurang.
Saat ini, campuran sekitar 10 persen karbon hitam tampaknya merupakan proporsi yang masuk akal untuk mempertahankan kemampuan struktural yang baik.
Energi yang disimpan oleh campuran semen superkapasitif ini bisa dihasilkan dari berbagai sumber, mulai dari panel surya hingga turbin angin atau sumber energi lainnya yang terhubung kepadanya.
Baca Juga: Rasakan Langsung Ekosistem Motor Listrik Honda Dalam Ajang Wahana City Riding
Meskipun jumlah karbon hitam yang dapat ditambahkan ke dalam campuran terbatas karena alasan kekokohan struktural, kemungkinannya tampak sangat menjanjikan.
Teknologi seperti ini dapat membuat motor listrik dan kendaraan lainnya di mana ukuran baterai praktis tidak mendukung perjalanan jarak jauh menjadi jauh lebih praktis. Dengan inovasi ini, masa depan kendaraan listrik tampak lebih cerah dan penuh harapan.