Infografis
Suara.com - Bagi para penggemar otomotif, menjaga kondisi motor agar tetap prima adalah prioritas.
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah shock depan yang rembes oli. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tapi juga bisa berdampak pada keamanan Anda.
Mengapa shock depan bisa rembes oli? Shock depan motor memiliki peranan vital dalam menyerap getaran saat berkendara. Di dalamnya terdapat oli yang berfungsi untuk meredam getaran tersebut.
Namun, karena faktor usia atau penggunaan, segel atau seal shock bisa aus dan menyebabkan kebocoran oli.
Baca Juga: NMAX Turbo Booming, Yamaha Kembali Pamerkan Motor Matic Sporty Baru
Langkah Penanggulangan:
- Periksa Seal Shock: Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Jika seal sudah tidak bisa lagi menahan oli, maka penggantian seal baru adalah solusi terbaik.
- Gunakan Oli Berkualitas: Pilihlah oli shock yang memiliki viskositas dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
- Servis Berkala: Lakukan servis berkala pada shock depan untuk memastikan kondisinya selalu dalam keadaan baik.
- Hindari Lubang dan Polisi Tidur: Berkendara dengan hati-hati dan menghindari lubang atau polisi tidur secara berlebihan dapat memperpanjang usia pakai shock depan motor Anda.
Kapan Harus Mengganti Shock Depan?
Jika Anda sudah melakukan penanganan di atas namun masalah tetap berlanjut, mungkin sudah saatnya untuk mengganti shock depan motor Anda dengan yang baru.
Memilih shock depan yang tepat dan berkualitas akan membawa perbedaan signifikan pada kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.
Jangan biarkan masalah rembes oli mengganggu petualangan berkendara Anda. Mari kita jaga keselamatan bersama dengan perawatan yang tepat!
Baca Juga: Polwan Polda Metro Gunakan Motor Listrik Rp 20 Jutaan Setara Yamaha Fazzio Sebagai Kendaraan Patroli
