Suara.com - Wuling kembali menggebrak pasar otomotif dengan berencana meluncurkan SUV listrik terbarunya. Lewat sebuah teaser singkatnya, calon mobil listrik ini diberi nama Starlight S.
Dilansir dari CarnewsChina, Wuling Starlight S menampilkan desain yang futuristik dan sporty. Bagian depan mobil ini memiliki empat garis lampu DRL tegas dengan bentuk sipit yang memberikan kesan agresif. Sementara itu, bagian belakangnya dilengkapi dengan lampu rem LED berbentuk angka tujuh yang modern.
Namun hingga berita ini dirilis, Wuling belum mengungkapkan spesifikasi lengkapnya. Namun beberapa pihak menduga kalau calon SUV Wuling ini memiliki panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Dimensi ini sedikit lebih kecil dibandingkan BYD Song Plus DM-i.
Dari segi fitur, Wuling Starlight S akan menawarkan sunroof opsional, black roof, roof rack, dan radar depan. Fitur keselamatan seperti anti-lock braking system dan electronic brake distribution juga akan tersedia.
Baca Juga: Sederhana tapi Pemerintah Belum Tentu Bisa: 46% Pengguna EV Kapok karena Faktor Simpel, Apa Itu?
Wuling Starlight S diperkirakan akan hadir dalam dua varian, yaitu BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Varian BEV akan dibekali motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dan baterai lithium iron phosphate.
Varian PHEV akan menggunakan mesin 1,5 liter dengan tenaga 78 kW (106 dk) dan pilihan baterai 20,5 kWh atau 9,5 kWh, menghasilkan jangkauan listrik murni 90 km dan 43 km. Konsumsi bahan bakar varian PHEV mencapai 4,98 liter/100 km dan 5,09 liter/100 km.
Wuling Starlight S diperkirakan akan dijual dengan harga mulai dari 69.800 yuan atau setara Rp 157,7 juta. Saat ini, informasi mengenai tanggal resmi peluncuran dan ketersediaan mobil ini di Indonesia belum diumumkan.