Tak Aman untuk Kesehatan, Stellantis Mulai Anti Pakai Krom

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 16 Juni 2024 | 15:08 WIB
Tak Aman untuk Kesehatan, Stellantis Mulai Anti Pakai Krom
Jeep Compass. (Favcars)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingat mobil klasik dengan yang dulu hadir dengan tren kilau krom mengkilap? Tren itu mungkin akan segera lenyap.

Raksasa otomotif Stellantis (induk dari brand Jeep, Chrysler, Dodge, RAM, Fiat, dan Peugeot) tampaknya sedang berperang melawan krom.

Alasannya? Dampak negatif penggunaan krom terhadap kesehatan dan lingkungan.

Kromium heksavalen, zat yang digunakan dalam proses pelapisan krom, ternyata memiliki risiko kesehatan yang serius.

Menurut National Institute of Environmental Health Sciences di Amerika Serikat seperti dikutip dari Carscoops, menghirup kromium heksavalen dapat menyebabkan kanker paru-paru dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Dampak Buruk Kromium Heksavalen:

  • Kanker hidung dan sinus
  • Kerusakan ginjal dan hati
  • Iritasi dan luka pada hidung dan kulit
  • Iritasi dan kerusakan mata

Parahnya lagi, kromium heksavalen sulit terurai di alam. Ini menyebabkan pencemaran tanah dan air, serta membahayakan kesehatan manusia dan satwa liar.

Stellantis: Mencari Alternatif

Chief Design Officer Stellantis, Ralph Gilles, menyatakan perusahaannya ingin membuat konsumen "tidak lagi menyukai" krom. Mereka sedang mencari pengganti krom yang ramah lingkungan namun tetap terlihat menarik.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Overdrive pada Mobil, Begini Manfaat dan Cara Kerjanya

Pilihannya sulit. Baja tahan karat yang dipoles harganya mahal, sementara alternatif "lebih aman" lainnya secara visual kurang memikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI