Infografis
Suara.com - Airbag merupakan fitur keselamatan vital di mobil Anda. Kantung udara ini mengembang saat terjadi benturan keras, melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius. Tapi bagaimana memastikan sensor airbag berfungsi dengan baik?
Meskipun Anda mungkin penasaran dengan kondisi sensor airbag, mengujinya sendiri sangat tidak disarankan. Airbag yang tidak sengaja mengembang bisa menyebabkan cedera serius.
Cara Aman Mengecek Sensor Airbag
Cara paling aman untuk mengecek sensor airbag adalah dengan menggunakan alat diagnosa mobil. Alat ini bisa membaca kode error dan data langsung dari unit kontrol airbag.
Baca Juga: Mudah Terbakar, Ilmuwan Sarankan Baterai Mobil Listrik Tak Gunakan Ion Lithium
Bengkel biasanya memiliki alat ini. Teknisi akan memeriksa nilai pengukuran dan mencari kode error terkait sensor.
![Konsep airbag mutakhir: saat terjadi benturan merobek wadah perlahan dan kantong pun mengembang aman. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/11/25763-konsep-airbag.jpg)
Jika alat diagnosa menunjukkan adanya masalah
- Periksa kabel dan konektor antara sensor dan airbag.
- Jika kabel dan konektor tidak bermasalah, kemungkinan besar sensor airbag perlu diganti.
- Jangan tunda perbaikan! Sensor airbag yang rusak bisa berakibat fatal saat terjadi kecelakaan.
Ciri-ciri Sensor Airbag Rusak
Lampu peringatan airbag di dashboard menyala dan tidak mati setelah beberapa detik saat mesin dinyalakan. Ini tentu menimbulkan pertanyaan selanjutnya. Apa yang terjadi jika sensor airbag rusak?
Airbag kemungkinan besar tidak akan mengembang saat terjadi kecelakaan. Selain itu sensor ini berfungsi mendeteksi benturan keras dan memberi sinyal ke unit kontrol untuk mengaktifkan airbag.
Baca Juga: Rizky Nazar Kepergok Naik Mobil Merakyat Harga Cuma Mulai dari 70 Jutaan, BBM Irit Bukan Main
Ingat! Prioritaskan keselamatan Anda dan periksakan sensor airbag Anda ke bengkel terpercaya jika lampu peringatannya menyala.
