Suara.com - Yamaha telah meluncurkan generasi ketiga dari Nmax, yang hadir dalam beragam varian dan juga fitur. Secara garis besar, motor ini terdiri dari dua lini, yakni Nmax Turbo dan Nmax Neo.
Bagaimana jika dua varian tersebut dibandingkan dengan Nmax generasi 2? Mari kita simak perbedaannya.
Yamaha Nmax Turbo, Neo, dan Gen 2 adalah tiga varian motor yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dalam hal performa mesin dan bobot.

Persamaan spesifikasi
Ketiganya memiliki mesin dengan volume silinder 155.09 cc dan perbandingan kompresi 11.6 : 1. Mereka juga memiliki daya maksimum yang sama, yaitu 11.3 kW pada 8000 rpm.
Selain itu, sistem starter, pelumasan, dan bahan bakar yang digunakan adalah sama, yaitu electric starter, wet sump, dan fuel injection.
Tipe kopling dan transmisi yang digunakan juga sama, yaitu single dry clutch dan automatic. Kapasitas tangki bensin untuk ketiganya adalah 7.1 L.
Perbedaan spesifikasi
Perbedaan utama antara ketiganya terletak pada tipe mesin dan bobot. Nmax Turbo dan Neo menggunakan mesin 155cc Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, dengan tambahan YECVT pada Turbo. Sementara itu, Nmax Gen 2 menggunakan mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC, VVA.
Baca Juga: NMax Generasi Terbaru Langsung Diberi Diskon Rp 2 Juta, Catat 1.000 Pemesanan
Dalam hal bobot, Nmax Turbo Tech MAX memiliki bobot isi terberat yaitu 135 Kg, diikuti oleh Nmax Turbo dengan 133 Kg, dan Nmax Gen 2 (Connected/ABS Version) dengan 132 Kg. Nmax Neo dan Nmax Gen 2 (Standard & Connected Version) memiliki bobot isi yang sama yaitu 130 Kg.