Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan NMax Turbo sebagai generasi terbaru dari Yamaha NMax.
Sesuai dengan namanya, NMax Turbo debekali dengan sistem turbo yang membedakannya dari versi sebelumnya. Namun seperti apa sebenarnya cara kerja turbo pada motor terbaru dari Yamaha ini.
Assistant General Manager Marketing Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan, cara kerja NMax Turbo tidak seperti sistem turbo yang terdapat pada mobil.
Menurut Anton, fitur Yamaha Electronic Continuosly Variable Transmission (YECVT) pada varian Turbo merupakan kuncinya. Dimana YECVT menggantikan sistem CVT konvensional, sehingga bisa diatur.
Baca Juga: Yamaha Resmi Luncurkan NMax Turbo untuk Pasar Indonesia, Harganya Tembus Rp 43 Juta
"Kita bisa memaksa putarannya lebih cepat, kalau roller konvensional memanfaatkan gaya sentrifugal. Kemudian roller itu kan sifatnya bisa menyusut seiring pemakaian makanya ada periode penggantian," ujar Anton, di sela peluncuran NMax Turbo, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Anton menejlaskan, fungsi roller yang biasa ada pada CVT konvensional untuk menggerakkan pulley primer digantikan dengan motor penggerak, sehingga proses perpindahannya bisa diatur.
Dengan adanya komponen motor penggerak, maka roller tidak lagi dibutuhkan dan proses kerjanya akan lebih cepat lagi, sehingga dapat membantu akselerasi.
"Makanya ada sensasi 'turbo'. Misalnya ditanjakan, dengan adanya turbo ini dan masuk ke mode (berkendara) S, kita bisa memaksakan akselerasinya lebih cepat. Pada saat ditekan (tombol Y-Shift) akan memaksa pulley untuk berputar lebih cepat," terangnya.
NMax Turbo ini memakai mesin Blue Core 155 VVA generasi terbaru. Dengan sentuhan pembaruan di sektor jantung pacu, NMax Turbo mampu memuntahkan tenaga puncak 15,15 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Untuk harga, Yamaha NMax terbaru dipasarkan mulai dari Rp32 jutaan.
Baca Juga: Prediksi Harga NMax Turbo yang Akan Meluncur Besok, Tembus Rp 40 Jutaan?