Bahaya Asal Menikung Menggunakan Sepeda Motor, Begini Tekniknya...

Selasa, 11 Juni 2024 | 20:45 WIB
Bahaya Asal Menikung Menggunakan Sepeda Motor, Begini Tekniknya...
Ilustrasi motor (Pexels/Mateusz Dach)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada beberapa teknik dasar dalam berkendara yang seharusnya dikuasai setiap pengendara saat mengajukan permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam uji tes SIM, terdapat beberapa persoalan mulai dari pengereman, keseimbangan, hingga teknik menikung.

Dari semua teknik dasar tersebut, teknik menikung merupakan salah satu yang harus dikuasai secara sempurna oleh pengendara. Sebab, satu kesalahan saja bisa membuat pengendara terjatuh dan mengalami kecelakaan saat menikung.

"Dalam menikung, seorang pengendara harus memperhatikan tahapan-tahapan dan hal yang perlu dihindari agar terhindar dari kecelakaan dan tetap nyaman," ujar Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma, Selasa (11/6/2024).

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah postur tubuh saat menikung, yaitu menggunakan posisi lean with the bike, di mana tubuh cenderung miring sejajar dengan motor.

Baca Juga: Daftar Dokumen Syarat Membuat SIM, Sudah Termasuk BPJS Kesehatan

"Pastikan lutut berada di dalam cover body untuk pengendara motor matic, atau lutut mengapit ringan di tangki untuk pengendara motor sport," sambung Ludhy Kusuma.

Lebih lanjut dijelaskan Ludhy, tahapan pertama yang harus diperhatikan saat menikung adalah mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan, bisa dengan menggunakan rem kombinasi antara rem depan dan belakang.

Pengendara harus dapat menyesuaikan kecepatan saat memasuki tikungan berdasarkan feeling yang dirasakan saat mengendarai sepeda motor, pastikan memasuki tikungan dengan kecepatan yang sesuai, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.

Tahap kedua adalah melihat ke arah tujuan, pastikan kepala menghadap ke arah yang akan ditempuh, fokus pada titik paling jauh dari tikungan. Jika belok ke kanan, pastikan kepala menghadap ke kanan; jika belok ke kiri, pastikan kepala menghadap ke kiri. Perhatikan segala informasi dari ujung tikungan, seperti pasir atau potensi bahaya lainnya, untuk mengantisipasi risiko.

Tahap ketiga adalah mengontrol kecepatan dan kemiringan sepeda motor menggunakan rem belakang. Dengan menggunakan rem belakang, pengendara dapat mengendalikan pergerakan sepeda motor dengan lebih baik.

Hindari penggunaan rem depan saat menikung karena dapat membuat ban depan terkunci dan menyebabkan kecelakaan. Setelah keluar dari tikungan, tingkatkan kembali kecepatan untuk menghindari situasi berbahaya dari motor di belakang disesuaikan dengan arus lalu lintas di jalur lurus sebelumnya.

"Teknik dasar berkendara merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh semua pengendara guna mengurangi potensi kecelakaan saat berkendara. Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan letakkan keselamatan," pungkas Ludhy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI