Suara.com - Di tengah situasi perang yang masih berlangsung, Rusia melalui pabrikan mobil Lada baru saja memperkenalkan model terbarunya, Lada Iskra.
Lada Iskra merupakan sedan 4 pintu kompak yang kehadirannya dinantikan. Mobil ini dijadwalkan mulai dipasarkan pada awal 2025 mendatang.
Menariknya, Lada Iskra dibangun menggunakan platform hasil modifikasi lokal dari Renault dan Dacia.
Tak hanya sedan, ke depannya varian station wagon dan crossover dari Lada Iskra juga akan menyusul.
Dilansir dari Carscoops, peluncuran Lada Iskra menandai langkah besar Lada setelah beberapa tahun vakum dalam menghadirkan model baru.
Hal ini tak lepas dari dampak sanksi Barat terkait perang Ukraina yang turut mempengaruhi industri otomotif Rusia. Lada Iskra sendiri nantinya akan mengisi lini produk Lada di antara Granta dan Vesta yang dimensinya sedikit lebih besar.

Presiden Avtovaz, Maxim Sokolov, mengungkapkan bahwa pengembangan Lada Iskra terbilang cepat.
"Dalam waktu rekor menurut standar industri otomotif global, kami berhasil menciptakan kembali mobil ini dan membuatnya mandiri secara teknologi," ujar Sokolov.
Lebih lanjut, beliau menyebut total investasi proyek mencapai 23 miliar rubel, atau setara Rp 5,3 triliun. Saat ini, Lada Iskra tengah menjalani tahap akhir pengembangan, termasuk "debugging produksi, penyetelan halus, dan konfigurasi semua sistem kendaraan".
Baca Juga: Giliran Turki Pasang Tarif Tinggi, Invasi Mobil Listrik China Terganjal?
Soal performa, Lada Iskra tak perlu diragukan. Mobil ini akan menggunakan mesin yang sudah terbukti tangguh dari saudara kandungnya.