Infografis
Suara.com - Produk skutik (skuter matik) bergaya retro milik Yamaha, yakni Fazzio dan Filano saat ini mendapat persaingan ketat dari Honda Stylo.Dimana skutik bergaya retro, baik dari Yamaha dan Honda sama-sama mendapat respon positif dari masyarakat. Hanya saja yang menjadi pembeda, Stylo dibekali dengan mesin berkapasitas 160 cc.
Sementara itu, dua produk dari Yamaha mengandalkan mesin berkapasitas 125 cc. Walaupun sudah dipadukan dengan teknologi hybrid.
Namun bagaimana Yamaha melihat persaingan dengan Honda Stylo yang sama-sama mengusung desain retro dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
"Untuk saat ini kita merasa masih cukup diterima. Orang-orang di kategori classy ini bukan orang yang senang kencang, di kategori 125 perlu yang balance antara tampilan dan konsumsi bahan bakar," ujar Antonius Widiantoro selaku Asst. GM Marketing Public Relation PT YIMM, di Bali, baru-baru ini.
Baca Juga: Yamaha Indonesia Beri Jawaban Soal Skandal Uji Keselamatan yang Menyeret Sejumlah Model
Untuk itu, lanjut Anton, pihaknya merasa tidak khawatir. Pasalnya jika konsumen membutuhkan skutik yang mengandalkan performa, Yamaha juga memiliki jajaran produk yang dibutuhkan."Kalau mau performa yang lebih besar konsumen bisa lari ke NMax atau XMax," ungkap Anton.
Tren skutik bergaya retro awalnya banyak digemari masyarakat dari jajaran produk Vespa yang semakin ramai digunakan.
Namun belakangan, pabrikan motor Jepang seperti Yamaha dan Honda mulai turut ambil bagian lewat produk skutik mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
