Kantor Honda Digerebek, Buntut Manipulasi Uji Keselamatan 22 Mobilnya

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 15:16 WIB
Kantor Honda Digerebek, Buntut Manipulasi Uji Keselamatan 22 Mobilnya
Mobil Honda CR-V. [Suara.com/HPM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Honda Digerebek, Buntut Manipulasi Tes 22 Mobil

Kantor Honda Motor Co di Tokyo, Jepang digerebek oleh Kementerian Transportasi setempat. Penggerebekan pada Senin (10/6/2024) itu adalah buntut terungkapnya manipulasi uji keselamatan terhadap 22 mobil Honda.

Honda sebelumnya mengakui telah berlaku curang dalam pengujian 22 mobilnya selama periode 2007 sampai 2022 lalu. Selain itu laporan hasil pengujian tersebut juga dimanipulasi agar sesuai dengan standar pemerintah.

Kementerian Transportasi Jepang mengatakan akan memutuskan sanksi yang dijatuhkan kepada Honda, dan empat merek kendaraan bermotor lain, yang terlibat dalam skandal tersebut.

Baca Juga: Selisih Harga Honda BeAT Lama dan Versi 2024, Varian Ini Tembus Rp 1 Jutaan

Pada hari yang sama, kementerian juga menggeledah kantor Mazda di Fuchu, Hiroshima. Mazda diketahui memanipulasi pengujian pada lima mobilnya. Dua di antaranya masih dijual di pasaran, yakni Roadster RF dan Mazda2.

Sebelumnya pada pekan lalu kementerian juga menggeledah kantor Toyota, Suzuki dan Yamaha dalam kasus yang sama.

Kasus manipulasi hasil uji keselamatan terbaru ini terungkap setelah Kementerian Transportasi Jepang memerintahkan 85 produsen otomotif untuk mengevaluasi kembali proses sertifikasi produk mereka, termasuk di dalamnya terkait uji keselamatan.

Perintah evaluasi itu dikeluarkan setelah skandal manipulasi uji keselamatan yang melibatkan Daihatsu dan Toyota terungkap pada akhir 2023 lalu.

Daihatsu diketahui melakukan manipulasi selama lebih dari 30 tahun dan terhadap sejumlah besar model mobilnya yang dijual di pasaran, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Yamaha Indonesia Beri Jawaban Soal Skandal Uji Keselamatan yang Menyeret Sejumlah Model

Adapun dalam kasus terbaru ini, sebanyak 38 model mobil yang terdampak. Terbanyak adalah dari Honda, yang berjumlah 22 model. Mobil-mobil Honda itu sudah tak dijual lagi, tapi masih beredar di jalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI