Suara.com - Perusahaan mobil listrik asal China, Zeekr mengaku belum bisa memastikan apakah akan melakukan produksi di Indonesia.
Nantinya, menurut JinHong Lin Darwin selaku Managing Director PT Premium Auto Prima, produk Zeekr masih akan diimport dari Thailand untuk kawasan Asia Tenggara.
"Assembly di Indonesia mungkin belum. Kita lihat dalam 3 bulan untuk penetrasi Zeekr di pasar Asean," ujar JinHong Lin Darwin, di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Ia menambahkan, saat ini Zeekr masih berusaha mengatur strategi untuk Asia Tenggara terutama setir kanan.
Baca Juga: VW Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah, Harga Setara Wuling BinguoEV
Selain itu, Zeekr masih mempelajari intensif terkait kemungkinan-kemungkinan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan sharing beberapa negara termasuk Indonesia
"Dalam master plan ya ada (produksi di Indonesia) tapi implementasi mungkin tidak akan dalam waktu dekat. Karena target kita yang pertama adalah memperkenalkan produk dulu, dan intensif untuk kemungkinan perakitan lokal," jungkapnya.
Zeekr Resmi Masuk Indonesia
Zeekr resmi masuk Indonesia dengan menunjuk PT Premium Auto Prima (Pemium Group) sebagai agen pemegang merek (APM).
Melalui kerjasama yang telah terjalin, Zeekr berkomitmen untuk segera mendatangkan produknya ke Indonesia pada kuartal empat tahun ini.
Baca Juga: Huawei Berambisi Mengalahkan Xiaomi, Janjikan Mobil Listrik yang Lebih Mewah dari Rolls-Royce
Rencananya Zeekr akan memperkenalkan model dengan setir kanan, seperti Zeekr X dan Zeekr 009 di pasar Indonesia tahun ini.
Berbeda dengan jajaran produk mobil listrik yang sudah dipasarkan di Indonesia, Zeekr akan menyasar segmen kendaraan yang lebih premium.