Suara.com - Kata Xenia tentu sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bukan tanpa sebab, kata (atau nama) ini disematkan pada sebuah mobil MPV 7 seater di Indonesia yang sudah mengaspal sejak dua dekade silam di bawah naungan Daihatsu.
Terbaru, mobil ini hadir dengan mesin 1,3 L dan 1,5 L yang dijual dengan harga Rp 222 juta hingga Rp 289 jutaan, menurut situs resmi mereka.
Dijual secara duet dengan Toyota Avanza, mobil ini sempat menjadi penguasa pasar dalam beberapa tahun silam.
Namun selain aspek teknis tentang mesin ataupun harga, tentu ada hal yang bikin penasaran atas mobil ini, termasuk namanya.
Baca Juga: Zeekr Tunjuk Premium Group Jadi APM untuk Pasar Indonesia, Siap Bawa Mobil Listrik Mewah
Sebenarnya, apa arti nama Xenia?
Dikutip dari Mom Junction, asal, arti dan sejarah Xenia Xenia adalah nama feminin yang berasal dari bahasa Yunani.
Artinya adalah 'ramah' dan 'menyambut'. Kualitas kebaikan, kehangatan, dan keramahan sangat terkait dengan nama tradisional ini.
Nama ini umum digunakan di negara-negara seperti Ukraina, Spanyol, Hungaria, dan Belarusia.
Dalam bahasa Latin, arti nama ini adalah 'ramah', sementara dalam bahasa Ukraina, nama ini merujuk pada 'orang asing' atau 'tamu yang disambut'.
Xenia adalah konsep keramahtamahan Yunani kuno. Hubungan yang dilembagakan ini, yang disebut 'persahabatan yang diritualkan', didasarkan pada kemurahan hati dan timbal balik.
Di masa lalu, menunjukkan kehangatan dan kebaikan kepada tamu dianggap sebagai kewajiban moral. Agama Yunani menekankan keramahtamahan, terutama terhadap sesama orang Yunani yang menyembah dewa Zeus.
Nama ini memiliki banyak variasi dalam berbagai bahasa. Dalam bahasa Belarusia adalah Aksana, Kseniya dan Ksenia. Dalam bahasa Bulgaria adalah Aksinia; dalam bahasa Inggris adalah Zenia. Ksenia, Oxana dan Aksinya adalah varian dari bahasa Rusia.
Di dunia modern, Xenia telah menjadi nama banyak putri dan bangsawan. Contoh yang terkenal termasuk Xenia Alexandrovna, Grand Duchess Rusia, dan Xenia Georgievna, putri Rusia dan putri Adipati Agung George Mihailovich.