Suara.com - Baru-baru ini, berita mengejutkan datang dari Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, resmi menyatakan mundur dari jabatannya. Pengunduran diri ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang menarik adalah tentang harta kekayaan Bambang Susantono.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2023 yang dilaporkan ke KPK pada 31 Maret 2024, Bambang Susantono memiliki total harta kekayaan sebesar Rp35,8 miliar.
Jumlah ini naik Rp 1 miliar lebih dibandingkan dengan total harta kekayaannya pada 2022.
Namun, yang menarik adalah isi garasi Bambang Susantono. Ternyata, di garasinya tidak ada kendaraan yang minum bensin.
Hal ini tentu berbeda dengan kebanyakan pejabat tinggi di Indonesia yang memiliki koleksi mobil mewah.
Dalam LHKPN miliknya, ia hanya melaporkan alat transportasi dan mesin berupa lima unit sepeda yang nilainya mencapai Rp 30 juta. Tidak disebutkan merek sepeda yang dimiliki eks Kepala Otorita IKN tersebut.
Selain itu, ia juga tercatat tidak memiliki utang dan memiliki aset Surat Berharga bernilai Rp270 juta.