Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sampai saat ini Chery Tiggo 5X masih aman dari penarikan kembali atau recall karena bagian as roda belakang yang berpotensi patah.
Head of Brand PT CSI, Rifki Setiawan mengatakan, saat Tiggo 5X baru diperkenalkan dan belum diluncurkan secara resmi di Indonesia.
"Kita belum launching jadi kalau Indonesia aman. Memang dibeberapa negara sudah ditemukan," ujar Rifki, di Jakarta, baru-baru ini.
Rifki menambahkan, kalau di Indonesia lebih aware. Jadi menguntungkan untuk bisa lebih ketat dalam quality control apalagi dalam hal-hal tertentu.
Baca Juga: Peluncuran Resmi Chery Tiggo 5X Dipastikan Berlangsung Dalam Waktu Dekat
Lebih jauh, Rifki pun membantah bila peluncuran Chery Tiggo 5X tertunda karena kasus recall di sejumlah negara.
"Tidak sih lebih kepada tempat. Kita launching Tiggo 5x insyallah pertengahan Juni," ungkap Rifki.
Sebelumnya Chery Auto melakukan penarikan atau recall untuk Tiggo 5X Pro model tahun 2024.
Melansir dari laman Top Gear Philippines yang menyebutkan alasan penyebab dilakukan recall sama dengan yang dialami di Malaysia dan Indonesia yaitu as roda belakang crossover berpotensi patah. Karena seperti yang tertulis di laman Top Gear, mobil tersebut menggunakan metode perakitan yang sama dengan Chery Omoda 5.
Sedangkan menurut Manila Express yang juga mengabarkan terkait recall Chery di Filipina, jumlah mobil yang terdampak recall sebanyak 90 unit yang semuanya model tahun 2024.
Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Recall, Apa Dampaknya ke Mobil Listrik Hyundai?
Potensi patah itu terjadi karena proses pengelasan pada komponen itu tidak sempurna. Jika tidak segera diperbaiki, maka kemungkinan besar manik-manik las pada bagian itu pecah, dan ketika Tiggo 5X melaju atau melintasi medan yang sulit sambungan las-lasan itu akan lepas atau patah.