Montir Jadi Bohir: Kisah Program Wirausaha Honda Mengubah Hidup Agus di Pelosok Timur Bali

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 Juni 2024 | 06:15 WIB
Montir Jadi Bohir: Kisah Program Wirausaha Honda Mengubah Hidup Agus di Pelosok Timur Bali
I Putu Agus Eka Guncara Bisma (kanan) berdiri mengawasi para montirnya bekerja di bengkel Bali Motor 94 di Karangasem, Bali pada Kamis (30/5/2024). Agus dulu juga seorang montir, sebelum ia sukses menjadi pengusaha bengkel berkat program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYP) di 2027. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sambil mengurut jemari tangannya, Agus berbicara pelan. Sesekali ia membenarkan kerah baju kaos hitam, yang tampak kebesaran pada tubuhnya yang terbilang kurus. Kamboja putih masih segar di atas telinga kanannya saat ia mulai bercerita pada Kamis pagi lalu (30/5/2024) di bengkel motor Honda miliknya di pinggir Jalan Tengading, Desa Antiga, Manggis, Karangasem, Bali yang bisa ditempuh sekitar 1 jam 30 menit dari Denpasar menggunakan mobil.

"Omset saya sekarang sekitar Rp 50 sampai Rp 100 juta per bulan," kata Agus pekan lalu, sembari tersipu di atas kursi plastik yang ditata ala kadarnya di antara jejeran ban dan spare part motor lainnya di bengkel motor selebar 8 meter itu.

"Ah, jangan merendah Gus," timpal suara lain. Kami terperangah. Suara itu berasal dari Joko, tim Departemen CSR Astra Honda Motor (AHM) yang duduk bersama kami pada tengah pekan lalu.

Menurut hitung-hitungan Joko, bengkel Bali Motor 94 milik Agus, lelaki kelahiran 30 tahun lalu itu, sudah memiliki omset di atas 100 juta. Ia juga sudah menjadi bohir atas 4 orang pekerja di bengkel itu.

"Hitung-hitungan saya tahun lalu, omset Agus ini sekitar Rp 135 juta per bulan. Tahun ini, juga masih di atas 100 juta," kata Joko disusul senyum puas.

Agus, yang semakin tersipu, dan Joko memang sudah kenal lama. Keduanya bertemu dalam program Astra Honda Youthpreneurship Program atau AHYPP pada 2017 silam. Sejak itulah nasib Agus, montir yang cuma lulusan SMK dari ujung timur Bali itu berubah drastis.

***

Cerita bengkel I Putu Agus Eka Guncara Bisma bermula setelah ia lulus dari SMK Negeri I Manggis, dan mulai bekerja sebagai montir di bengkel AHASS di Klungkung, sekitar 20 menit arah barat Manggis, pada 2013.

SMKN I Manggis termasuk dalam sekolah yang dibina AHM lewat SMK Vokasi - salah satu program CSR Honda yang memberikan pendampingan dan bantuan untuk sekolah-sekolah kejuruan di lebih dari 700 SMK dari Papua hingga Aceh.

Baca Juga: Bengkel AHASS Beri Layanan Spesial untuk Pengguna Motor Listrik Honda

Dengan tekad untuk memperbaiki nasib, Agus juga membuka bengkel kecil di samping kios ibunya yang terletak di pinggir jalan raya Tengading, sekitar 1 jam ke arah timur Denpasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI