Suara.com - Bosan dengan lautan mobil berwarna hitam, putih, dan abu-abu yang mendominasi jalanan? Anda tidak sendirian! Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa mobil-mobil saat ini memang jauh lebih 'monokrom' dibandingkan masa lalu.
iSeeCars melaporkan bahwa pada tahun 2004, mobil berwarna grayscale (hitam, putih, silver, dan abu-abu) hanya mencakup 60,3% pasar di Amerika Serikat.
Namun, pada tahun 2023, angka tersebut melonjak menjadi 80%! Artinya, 4 dari 5 mobil baru yang terjual saat ini berwarna netral, sebuah statistik yang cukup menyedihkan bagi pecinta warna-warna cerah.
Dari keempat warna grayscale tersebut, putih menjadi yang paling populer dengan pangsa pasar 27,6% pada tahun 2023, naik dari 15,6% pada tahun 2004.
Disusul oleh hitam dengan 22% (naik dari 14%), abu-abu dengan 21,3%, dan silver dengan 9,1%. Menariknya, proporsi mobil silver telah menurun 52,2% sejak 2004.
![Pengunjung mengamati mobil Suzuki S-presso yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (13/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/14/61264-giias-2022-suzuki-s-presso.jpg)
Bukan berarti pilihan warna lain tidak tersedia. Mobil baru pada tahun 2023 rata-rata memiliki 6,7 pilihan warna, dibandingkan 7,1 warna pada tahun 2004.
Namun, tren beberapa tahun terakhir menunjukkan 'plafon' untuk warna grayscale, yang mengindikasikan kemungkinan "batas toleransi pasar" terhadap warna-warna tersebut.
Sementara itu, warna non-grayscale yang paling populer adalah biru dengan pangsa pasar 8,9% pada tahun 2023, turun 18% dibandingkan 2004. Diikuti oleh merah (7,3%, turun 38,1%), hijau (2%, turun 50,6%), dan orange (0,5%, turun 14,8%).
"Mobil berwarna-warni seperti spesies yang terancam," kata Karl Brauer, analis eksekutif iSeeCars.
"Meskipun produsen mobil menawarkan palet warna yang beragam, mobil non-grayscale yang terjual saat ini jauh lebih sedikit. Mereka telah kehilangan setengah pangsa pasarnya selama 20 tahun terakhir, dan bisa menjadi semakin langka dalam 20 tahun mendatang."