Suara.com - Dunia otomotif baru saja dikejutkan dengan kabar berakhirnya Geneva Auto Show di Swiss. Setelah absen selama 4 tahun, penyelenggaraan tahun 2024 ternyata menjadi yang terakhir, dan tidak ada rencana untuk melanjutkan event ini di masa depan.
Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat ajang tersebut merupakan salah satu pameran otomotif paling bergengsi di dunia, dengan sejarah lebih dari 100 tahun.
Namun, kembalinya ajang tahun ini ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Hanya segelintir pabrikan mobil yang hadir, seperti Lucid, Renault Group, dan beberapa merek asal China. Kurangnya minat dari pabrikan besar menjadi faktor utama di balik keputusan ini.
"Keputusan yang sangat disesalkan ini tidak mengurangi upaya dan tekad kami untuk meraih kembali kesuksesan," ungkap Alexandre de Senarclens, Presiden ajang tersebut, dilansir dari Carscoops.
"Namun, kurangnya minat yang ditunjukkan oleh produsen mobil, persaingan dari pameran Paris dan Munich, serta investasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan pameran semacam ini, menjadi pukulan terakhir bagi penyelenggaraan selanjutnya."
Meski Ganeva Auto Show di Swiss berakhir, namanya akan tetap hidup. Qatar akan menjadi tuan rumah dengan ajang yang kini bernama GIMS (Geneva International Motor Show) 2025, melanjutkan tradisi pameran otomotif dengan nama yang sama.
"GIMS Qatar dapat dengan yakin mengandalkan keahlian dan kemampuan tim yang telah berhasil menggelar edisi perdana," ujar Sandro Mesquita, CEO GIMS.
"Menyenangkan mengetahui bahwa pameran otomotif masih menarik minat di berbagai belahan dunia, dan GIMS telah memperkuat daya tariknya di Timur Tengah."
Hilangnya GIMS tentu menyisakan kesedihan bagi penggemar otomotif. Namun, masa depan pameran otomotif global masih menjadi perdebatan. Beberapa pabrikan, seperti Stellantis, telah memutuskan untuk tidak lagi berpartisipasi dalam pameran otomotif Amerika Utara. Di sisi lain, LA Auto Show dan SEMA masih menunjukkan kesuksesan.
Baca Juga: Gegara Urusan Sabuk Pengaman, Tesla Lakukan Recall Besar-besaran
Kasus GIMS menjadi contoh nyata bagaimana minat pabrikan dan kondisi industri dapat memengaruhi kelangsungan sebuah pameran otomotif. Meski sedih, kita harus menerima kenyataan bahwa era GIMS di Swiss telah berakhir.