Mesra Tiga Dekade, Honda akan Diceraikan oleh Repsol? Ini Biang Keroknya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2024 | 14:49 WIB
Mesra Tiga Dekade, Honda akan Diceraikan oleh Repsol? Ini Biang Keroknya
Livery Repsol Honda untuk MotoGP 2024 (Instagram/hrc_motogp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama 30 tahun terakhir, Repsol dan Honda telah membentuk duet ikonik dalam dunia MotoGP. Namun, tampaknya pada akhir 2024, sponsor Repsol untuk tim Honda MotoGP akan berakhir.

Tiga dekade kerjasama ini telah menghasilkan total 15 kejuaraan (enam di antaranya bersama Marc Márquez di kelas utama), 183 kemenangan, dan 455 podium. Namun, musim 2024 tampaknya tidak akan menambah angka-angka tersebut.

Hubungan antara Repsol dan tim Honda MotoGP tampaknya mendingin secara signifikan dan terbuka setelah kepergian Márquez ke Gresini.

Pembalap pabrikan Honda yang saat ini balapan untuk tim adalah Joan Mir dan Luca Marini, namun sejauh ini (per 28 Mei 2024) mereka jarang mendapatkan waktu tayang di layar, terutama selama balapan.

Baca Juga: Berapa Harga Motor Vario 110 Techno? Jadul tapi Masih Ganteng, Begini Spesifikasinya

Kendala utama yang dihadapi oleh tim Repsol Honda selama musim MotoGP 2024 adalah mereka sering kali berjuang di belakang baik selama Sprint maupun Race.

Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dibuntuti pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam balapan MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi, Motegi, Jepang, Minggu (1/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/foc.
Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dibuntuti pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam balapan MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi, Motegi, Jepang, Minggu (1/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/foc.

Menurut laporan dari Motorsports dan Rideapart, walau produsen motor Jepang ini memiliki beberapa tawaran untuk "mendekorasi: motor mereka agar makin kompetitif tahun depan, Repsol disinyalir akan tetap berpaling karena ingin fokus pada promosi bahan bakar non-fosil.

Repsol diyakini tertarik untuk terus mengaitkan citranya dengan MotoGP di masa depan, terutama dengan menjadi salah satu pemasok bahan bakar baru yang lebih berkelanjutan yang diadopsi oleh seri ini.

Peraturan saat ini yang diperkenalkan tahun ini mewajibkan tim MotoGP untuk menggunakan 40% bahan bakar non-fosil, persentase yang harus mencapai 100% pada 2027, tahun pertama perubahan regulasi teknis.

Honda terus berjuang untuk bersaing di 2024, dengan pembalap pabrik Mir telah mencetak 13 poin sementara Marini adalah satu-satunya pembalap full-time yang belum mencetak poin.

Baca Juga: Tak Cuma Toyota, Honda Juga Pernah Punya Mobil Innova, tapi Bukan MPV

Honda berada di posisi terakhir dalam klasemen konstruktor, 185 poin di belakang Ducati setelah enam putaran.

Akankah ini menjadi akhir dari era emas Repsol dan Honda? Hanya waktu yang akan menjawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI