Suara.com - Nama Syahrini belakangan santer disebut-sebut publik akibat kabar kehamilannya.
Semenjak menjadi istri dari Reino Barack, citra dari Syahrini saat ini bisa dibilang berubah drastis.
Di depan publik, artis tersebut sekarang sering tampil syar'i sekaligus elegan, menguatkan kesan kalem bak tuan putri sungguhan.
Tapi citra tersebut jauh beda dengan sedekade silam. Barangkali banyak yang lupa, sebelum menikah, Syahrini kerap memantik kontroversi tak cuma soal penampilannya, namun juga dengan tunggangannya.
Baca Juga: Syahrini Taruh Tas Hermes Rp1,1 Miliar di Atas Meja, Netizen Bandingkan dengan Nagita Slavina
Salah satu tunggangan paling ikonik dari Syahrini adalah mobil Lamborghini, yang kerap ia tunggangi 10 tahun silam.
Ia bahkan sempat mengaku bahwa dirinya sangat menikmati momen memacu mobil kencang tersebut.
Dalam sebuah unggahan di kanal Youtube Cumicumi, disebutkan bahwa Syahrini sudah mulai belajar menyetir sejak SMP kelas 3.
"Jadi ini (mobil Lamborgini,-red) istimewanya cuma di mode manual atau matic," tuturnya, 2016 lalu.
"Sisanya sama saja (dengan mobil lain,-red)," imbuhnya lagi.
"Pengendaranya harus sudah mahir," lanjutnya lagi, menceritakan impresi berkendara bersama mobil kencang tersebut.
"Aku nyetir sejak SMP kelas 3, jadi saat membawa mobil ini rasannya sudah terbiasa, mau mobil besar apalagi mobil sport, karena aku hobi nyetir," sambungnya lagi.
Ia juga mengatakan bahwa mobil tersebut tidak mengintimidasi dirinya, walaupun performanya terbilang buas.
"Mobil ini harus dipacu kencang, kalau pelan-pelan kan gimana gitu, saya nggak deg-degan, seperti ini saja."
Tak cuma itu, 2014 silam, Syahrini sempat didera kabar miring gara-gara plat nomor mobil mewah dan kencangnya ini kepergok palsu.
Dikutip dari kanal Youtube Net Entertaintment News, nopol B 1 SYR kala itu sering terpampang menempel di mobil Lamborghini berwarna emas, rupanya tidak sesuai dengan status registrasinya di mana terungkap bahwa nopol istimewa ini seharusnya berada pada mobil Mercedes-Benz.
Polisi pun sempat menegur artis tajir tersebut. Beruntung hal ini tidak berbuntut panjang.