Suara.com - Baterai menjadi kunci utama pada mobil listrik. Oleh karena itu tak heran harga baterai mobil listrik saat ini masih sangat mahal.
Pasalnya jika baterai bermasalah, pemilik mobil listrik harus melakukan penggantian. Hal ini menjadi dilema sendiri bagi konsumen ataupun calon konsumen karena mahalnya harga baterai mobil listrik.
Bahkan dalam sebuah laporan, baterai mobil listrik Tesla mengalami penurunan setelah pemakaian selama tiga tahun.
Dalam studi yang dilakukan Recurrent, mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y hanya mampu menghasilkan 64% dari kapasitas baterainya setelah 3 tahun pemakaian karena degradasi baterai.
Baca Juga: Studi: 76 Persen Anak Muda Tertarik Beli Mobil Listrik China
Dari studi yang melibatkan 1,6 juta pengamatan terhadap 14.000 unit mobil Tesla , yang berfokus pada kesehatan baterai. Setelah 3 tahun, baterai pada mobil Tesla menunjukkan penurunan signifikan.
“Setelah itu, baterai akan mempertahankan tingkat tersebut selama beberapa tahun sebelum akhirnya gagal total,” dari hasil studi, dikutip dari Carscoops, Jumat (31/5/2024).
Saat masih baru, Model Y hanya memiliki daya tahan baterai 72% dari kisaran resmi Environmental Protection Agency (EPA), dan Model 3 hanya 70%, sehingga penurunannya tidak terlalu mengkhawatirkan.
Menariknya, baterai di kedua model ini mengalami peningkatan performa selama sekitar 18 bulan, sebelum kemudian menurun kembali dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya.
Meski demikian, Tesla sendiri memberikan garansi baterai pada Model 3 dan Model Y untuk menjamin baterai akan menghasilkan 70% dari kapasitas aslinya selama 8 tahun atau 161.000 Km.