Suara.com - Nama Innova telah melekat erat di telinga pengguna kendaraan Indonesia, setidaknya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Nama ini mencuat usai Toyota melabelkan sebutan tersebut sebagai penerus "klan" MPV legendaris, Kijang pada 2004 silam.
Perlahan tapi pasti, Kijang Innova pun kian populer, bahkan masih banyak diburu meski sudah mempunyai generasi terbaru, Innova Zenix.
Namun, sedikit yang tahu bahwa bukanlah Toyota yang menjadi pengguna pertama nama Innova, melainkan Honda. Kok bisa?
Baca Juga: Kia Akui Sulit Jualan EV9 di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya...
Honda Jepang pada tahun 1985 meluncurkan Honda Ascot, yang merupakan bagian dari strategi diversifikasi dagangan pabrikan berlogo H tersebut.
Mobil ini mengusung bentuk sedan, dan akhirnya mendapatkan update pada tahun 90-an.
Tepatnya pada 5 Maret 1992, Honda Ascot menjelma menjadi Honda Ascot Innova, yang dibekali dengan mesin 2.0L dan 2.3 L, baik dalam konfigurasi SOHC dan DOHC.
Dulunya mobil ini juga dibekali dengan transmisi mesin 4 speed matic dan 5 speed manual, membuatnya menjadi sedan mewah di masanya.
Tenaga yang dihasilkan pun bervariasi, mulai dari 135 PS untuk varian 2000cc SOHC, 150 PS untuk varian 2000cc DOHC dann 165 PS untuk varian 2300cc DOHC.
Baca Juga: 5 Fakta Pembatasan Pertalite: Masih Belum Final? Begini Perkembangan Terbarunya
Sayangnya cuma saudara dari mobil ini yang hadir di Indonesia dan kita mengenalnya dengan sebutan Honda Accord, yang masih eksis hingga sekarang.