Suara.com - Pemerintah akan memberlakukan skema pembayaran nirsentuh melalui sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
Sistem MLFF ini akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dengan transaksi pembayarannya melalui aplikasi Cantas di smartphone. Pada aplikasi Catas, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan otomatis berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar gerbang tol dan proses map-matching akan otomatis berakhir dan sistem akan melakukan kalkulasi tarif sesuai dengan lintas jalan tol yang dilewati.
Dengan diterapkannya sistem ini pengendara tidak perlu lagi berhenti dgerbang tol untuk melalukan pembayaran. Kendaraan dapat terus berjalan, sehingga tidak ada lagi antrian di gerbang tol dan tentunya lebih mempersingkat waktu tempuh.
Baca Juga: Terciduk Garuk Kepala saat Menyetir, Pemobil Kena Denda Rp 6,4 Juta, Kok Bisa?
Namun untuk bisa mengakses sistem MLFF, pemilik mobil harus terlebih dulu mendaftarkan kendaraan-nya. Berikut cara mendaftar sistem MLFF, Rabu (29/5/2024):
Cara Daftar MLFF
Pada saat sistem ini sudah diterapkan, pengguna jalan tol harus mendaftarkan kendaraan roda empat miliknya pada aplikasi MLFF, yaitu Cantas.
Pendaftaran aplikasi tersebut meliputi pengisian data kendaraan. Setelah kendaraan terdaftar pemilik kendaraan akan memiliki perangkat atau stiker yang memungkinkan gerbang tol mendeteksi secara otomatis kendaraan yang lewat.
Nantinya, sistem tersebut dapat mengidentifikasi seluruh kendaraan yang lewat untuk dikirim ke pusat. Sistem tersebut juga bisa mengidentifikasi apakah pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Nekat Ngebul saat Berkendara Motor, Siap-siap Keluar Duit 750 Ribu
Denda Bagi Pelanggar
Dengan diberlakukannya sistem MLFF, pengguna jalan tol yang melakukan pelanggaran, kecuali jika kesalahan tersebut disebabkan oleh penyelenggara jalan tol, akan dikenakan denda. Penerapan denda ini berdasarkan tingkatan pelanggaran.
Tingkatan denda bervariasi, mulai dari denda paling ringan yaitu satu kali tarif tol yang harus dibayar, hingga yang paling besar yaitu 10 kali tarif tol yang harus dibayar.
Penggunaan sistem MLFF pada jalan tol di Indonesia akan dimulai pada tahun ini dan diterapkan secara bertahap di seluruh jalan tol. Penerapan sistem MLFF ini menunjukkan perkembangan dalam alur transportasi di Indonesia, mengikuti sistem yang sudah berjalan di banyak negara maju.