Pembuatan SIM Akan Dilakukan Terpusat, Jangan Harap Dicetak Kalau Tak Ikut Ujian

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB
Pembuatan SIM Akan Dilakukan Terpusat, Jangan Harap Dicetak Kalau Tak Ikut Ujian
Peserta mengendarai sepeda motor saat ujian praktik SIM C di Satpas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta, Selasa (8/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan membuat SIM atau surat izin mengemudi ke depan bakal terpusat atau tersentralisasi untuk mendorong warga mengikuti seluruh tahapan pembuatannya, terutama ujian praktik dan teori.

Yunus menjelaskan nantinya apabila sentralisasi sudah berjalan, SIM tidak akan tercetak jika salah satu ujian tidak diikuti, baik teori ataupun ujian praktik SIM.

"Kalau orang bikin SIM enggak pakai ujian teori maupun ujian praktik, nanti di Korlantas sudah tahu. Itu tidak akan bisa ter-print. Silakan saja, tapi tidak akan bisa keluar SIM-nya. Itu namanya sentralisasi,” jelas Yusri di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Yusri menyebutkan sentralisasi pembuatan SIM nantinya diharapkan bisa menghilangkan anggapan di masyarakat yang menyebut bisa membuat SIM dengan melakukan foto saja.

“Kami melarang calo dari dulu. Harus ikut ujian. Karena SIM itu adalah kompetensi, bukan bikin kartu identitas. Kita harus ada kompetensi ujian teori dan ujian praktik,” kata Yusri.

“Sama di tempat ujian juga, kalau boleh lihat sekarang ini sudah dalam bentuk ujian teori itu animasi. Pakai face recognition sekarang, enggak ada lagi yang merangkap bahwa cukup polisi saja nanti yang ikut ujian. Dia pakai face recognition,” sambungnya.

Yusri juga menyebutkan sentralisasi itu bertujuan agar masyarakat yang ingin membuat SIM untuk mengikuti seluruh tahapan, baik itu ujian teori, praktik, dan juga foto, sehingga SIM yang dibuat bisa tercetak.

“Kita ajarkan mereka (masyarakat) yang lama tentang ujian teori yang pakai buku itu, sama juga dapat melalui akun-akun yang kita punya di Polri, itu bisa tahu ujiannya, belajar dari situ. Setiap ujian tempat SIM sebelum melakukan ujian teori sudah ada ruang pencerahan namanya. Di situ belajar, di situ silahkan,” tutup Yusri.

Baca Juga: Korlantas: Penggantian Nomor SIM dengan NIK Dilakukan Bertahap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI