Suara.com - Toyota Motor, pada Selasa (28/5/2024) memperkenalkan mesin terbaru yang bisa menggunakan berbagai bahan bakar, termasuk biofuel dan hybrid. Ini merupakan bagian dari strategi Toyota untuk mencapai target pemangkasan emisi dan mengembangkan produk selain mobil listrik.
Dikembangkan bersama Subaru dan Mazda, mesin baru ini terdiri atas dua model, yang berkapasitas 1,5 liter dan 2 liter. Mesin-mesin terbaru itu volume dan ukurannya lebih kecil dari mesin-mesin di pasaran saat ini.
Toyota sendiri diketahui menguasai sekitar 20 persen saham Subaru dan memiliki sekitar 5 persen saham di Mazda.
"Mesin-mesin ini akan kami integrasikan dengan motor, baterai dan komponen-komponen elektrik lainnya," terang ketiga perusahaan dalam siaran pers mereka.
Baca Juga: Toyota Hilux Versi Listrik Mulai Diproduksi Akhir 2025, Bisa Tempuh Jarak 200 Kilometer
Toyota, pabrikan mobil terbesar di dunia, mengatakan berharap dengan mesin-mesin baru ini maka desain mobil masa depan akan lebih keren dan menarik minat konsumen muda.
Pabrikan Jepang itu mengeklaim bahwa mesin 1,5 liter terbarunya memiliki bobot serta volume 10 persen lebih kecil dari mesin dengan kapasitas setara saat ini.
Meski demikian Toyota enggan membocorkan kapan mesin-masin baru tersebut akan ditanam pada mobil-mobil yang dilepas ke pasaran.
Yang pasti semua pabrikan mobil di dunia akan menghadapi pasar yang semakin ketat dalam hal emisi. Eropa misalnya sudah melarang penjualan mobil yang menghasilkan karbon dioksida mulai 2035 mendatang.
Berbeda dengan pabrikan China yang fokus pada mobil listrik murni, Toyota memilih untuk menempuh beragam cara untuk memangkas karbon. Selain mengembangkan mobil listrik, Toyota juga menciptakan mobil berbahan bakar hidrogen, minyak nabati dan hybrid.
Baca Juga: Aksi Desta Goda Istri Gibran dari Dalam Kabin Toyota Hiace Ramai Jadi Sorotan